DPD Golkar Provinsi Bali telah menerima SK 365 tertanggal 31 Januari 2018 dari induk partainya tentang Pengesahan Perubahan Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bali dibawah Plt. ketuanya Gede Sumarjaya Linggih. SK 365 ini bahkan sudah diinformasikan kepada peserta rapat pleno DPD Partai Golkar Provinsi Bali, di Sekretariat partai berlambang pohon beringin, di Denpasar, Rabu (6/2).
Ditemui usai rapat pleno, Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gede Sumarjaya Linggih didampingi Sekretaris Nyoman Sugawa Korry, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Komang Suarsana, dan Wakil Sekretaris Bidang Tenaga Kerja Dewa Made Widiasa Nida, menjelaskan turunnya SK 365 dari DPP Golkar, telah melalui tahapan-tahapan dan pembahasan yang cukup panjang. Dimana pembahasan DPP itu juga berdasarkan draft pengurus yang disodorkan oleh DPD Golkar Bali setelah melalui rapat bersama pengurus harian.
“Dari 98 orang pengurus lama, 48 orang diantaranya tidak aktif. Ada yang mengundurkan diri, sakit bahkan ada yang menjadi pns. Sehingga dalam rangka soliditas partai menghadapi kerja-kerja kepartaian yang semakin padat, maka kami meresuffle beberapa pengurus”, jelas Sumarjaya Linggih yang lebih populer dipanggil Demer ini kepada awak media, Rabu (6/2).
Perombakan pengurus lama, tambah Demer, tidak dilakukan asal-asalan. Artinya semua komposisi dan personalianya disesuaikan dengan fungsi, tugas dan kinerja serta semangatnya untuk melakukan kerja-kerja partai ke depan, terlebih menjelang hajatan demokrasi serentak bulan April nanti yakni Pilpres dan Pileg.
“Jika tak terakomodir di kepengurusan ini nanti kami akan masukkan ke dewan pertimbangan karena menyangkut senioritas”, pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, mengatakan turunnya SK 365 dari DPP Partai Golkar juga diakuinya telah melewati beberapa tahapan termasuk rapat harian yang telah dilakukan Gede Sumarjaya Linggih selaku Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali. “Dalam AD/ART kami memang mengatur seperti itu”, sebut Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali ini.
SK 365 tentang Pengesahan Perubahan Komposisi dan Personalia DPD Partai Golkar Provinsi Bali tertanggal 31 Januari 2019 ditandatangani Ketua Umumnya Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk H. Paulus. Dalam SK ini disebutkan bahwa untuk lebih mengoptimalkan kinerja DPD Golkar Bali khususnya dalam rangka pemenangan pemilu serta agenda politik lainnya, sehingga dipandang perlu melakukan perubahan komposisi dan personalia DPD Golkar Bali.
“Langkah mendesak yang akan kami lakukan adalah persiapan bimbingan teknis para saksi serta konsolidasi ke masing-masing pengurus kecamatan (PK dan pengurus desa (PD) termasuk ke masing-masing saksi”, jelas Demer.
“Jadi ini berlipat kerjaannya dari yang biasa. Biasanya koordinasi cukup di PK dan PD. Tapi sekarang DPD I memang ditugaskan sampai ke saksi untuk mengambil langkah-langkah soliditas dan kinerja bisa dipertanggungjawabkan termasuk nantinya saksi akan kami pakai sebagai real count pilpres dan pileg perolehan suara dari saksi, PD, PK, DPD II dan DPD I”, tambah anggota DPR RI dari Desa Tajun Buleleng ini.
SK 365 ini juga sebagai “darah segar” DPD Golkar Bali untuk melaksanakan kerja-kerja partai ke depan. “Karena itu, sebagai strategi pemenangannya nanti kami juga akan bersinergi merangkul anak mudea generasi milenial sehingga menjadi kekuatan tambahan Partai Golkar menatap kemenangan di tiap hajatan demokrasi”, kata Demer. (red)