Dalam rangka memberikan pendidikan dan pembekalan tentang perbankan khususnya dalam pengelolaan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), DPK Perbarindo Kota Denpasar secara rutin setiap tiga bulan mengadakan edukasi kepada sumber daya manusia BPR.
“Tujuannya agar SDM BPR khususnya lebih paham dan mapan memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap produk dan pelayanan perbankan khususnya BPR”, jelas Ketua DPK Perbarindo Kota Denpasar, Made Sumardana, disela-sela kegiatan edukasi di Akubank School di Jalan Dewi Madri, Denpasar, Kamis (7/2). Dalam kegiatan edukasi ini, menghadirkan satu narasumber sekaligus motivator yakni Dirut BPR Lestari, Pribadi Budiono.
Lebih lanjut Sumardana mengatakan, edukasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan yang luas bagi SDM BPR sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal sekaligus menginformasikan produk-produk BPR kepada masyarakat.
“Kegiatan ini juga sekaligus mengedukasi masyarakat bagaimana masyarakat bisa lebih memahami produk-produk perbankan yang ada di BPR”, ujar bankir dari Buleleng ini.
Disisi lain, Sumardana juga menyatakan kondisi BPR di Kota Denpasar saat ini tergolong sehat. Saat ini ada 30 BPR di wilayah DPK Perbarindo Kota Denpasar dimana pertumbuhan asetnya mencapai 10-25 persen dan itu variatif pada masing-masing BPR. “Kalau dari totality aset BPR itu 60 persennya ada di Denpasar, angkanya mendekati 10 triliun”, sebutnya.
Sedangkan untuk kredit bermasalah (NPL) BPR di Kota Denpasar kata Sumardana, masih digaris aman, dibawah 5 persen. “Rata-rata memang masih dibawah 5 persen. Meski demikian kami terus mencari solusi agar bisa lebih rendah lagi karena itu dengan edukasi inilah kita juga memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana mereka bisa mempergunakan dana bank itu dengan baik dan produktif sehingga usaha mereka maju dan pembayaran ke bank juga lancar”, kata Sumardana yang juga Dirut Bank Pasar Umum. (red)