Puluhan peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa dan komunitas kreatif di Kota Denpasar mengikuti Lomba Tas Belanja pengganti kantong plastik. Lomba diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Kreatif Kota Denpasar dan UPT Layanan Desain Denpasar. Kegiatan ini bertujuan membuka ruang generasi muda melakukan kreativitas dan inovasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Selain itu, juga untuk mendukung Perwali No. 36 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
“Kami harapkan melalui kegiatan ini insan muda Kota Denpasar terus melakukan karya kreatif dan inovatif yang bermutu tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, dapat ikut serta mengkampanyekan penerapan Perwali No. 36 Tahun 2018,” kata Plt. Kepala Dinas Disperindag Kota Denpasar, IB. Anom Suniem saat membuka technical meeting lomba tas belanja di Gedung Sewaka Dharma Lumintang, Kamis (7/2).
Dijelaskan, para peserta sebelumnya telah melewati proses seleksi sejak 24 Januari 2018 lalu. Sedangkan dewan juri dalam perlombaan ini berasal dari berbagai kalangan seperti Sekolah Desain Bali, perwakilan Bekraf dan praktisi desain dari ISI Denpasar. Tema lomba ini adalah “Denpasar Bag for Denpasar Suistainable City”.
“Jadi dengan adanya Perwali Nomor 36 tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan plastik ini tentu harus disertai dengan solusi untuk mengganti fungsi plastik, dan lomba ini menjadi salah satu inovasi yang dapat menjadi solusi pemggantian fungsi plastik,” paparnya.
Pemenang 5 besar akan diumumkan 19 Februari 2019, dilanjutkan dengan pemaparan pemenang lomba pada tanggal 25 Februari 2019 dan pengumuman dan penyerahan hadiah dilaksanakan bertepatan dengan Hut ke-231 Kota Denpasar pada tanggal 27 Februari 2019. (red)