Denpasar (Penabali.com) – Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, mengatakan Provinsi Bali akan menjadi tuan rumah pelaksanaan BRI Liga 1 yang akan diikuti 18 klub sepak bola nasional pada awal tahun 2022.
“Kami mohon dukungan dan arahan dari Bapak Gubernur,” kata Iwan saat audiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Selasa (16/11/2021). Turut hadir di pertemuan itu, Pieter Tanuri selaku Pemilik Bali United FC, dan Kadisdikpora Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa.
Dalam audiensinya itu, Iwan menuturkan bahwa pihaknya sudah melakukan verifikasi awal terhadap 4 stadion dan akan menjadi alternatif untuk mensukseskan penyelenggaraan BRI Liga 1. Yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Stadion I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Stadion Kompyang Sujana di Denpasar, dan Stadion Samudra di Badung. Terdapat 3 aspek yang menjadi point utama untuk diverifikasi, yaitu infrastruktur lapangan dan lampu, marketing area, serta host broadcaster area.
Selain itu tambah Iwan, ada 12 lapangan latihan yang akan menjadi alternatif untuk dijadikan tempat berlatih para klub BRI Liga 1. Antara lain di Kabupaten Badung ada 11 yang terdiri dari Finss Recreation Club, Garuda Dalung, Penataran Agung Kedonganan, Yoga Perkanthi, Beji Mandala Pecatu, Desa Kutuh, Trisakti, Desa Buduk, Mengwi, Munggu, dan Banteng.
Alternatif selanjutnya ada di Kota Denpasar sebanyak 5 lapangan latihan, yakni Lapangan Pemecutan, Kapten Japa, Grand Bali Beach, Lapangan Letda Made Pica, dan Karya Manunggal. Sedangkan di Kabupaten Gianyar ada 3, yaitu Lapangan Laba Bhuana, Astina, dan Wenara Mandala. PSSI sebut Iwan, juga memberikan alternatif lapangan latihan di Kabupaten Tabanan yakni Lapangan Desa Beraban dan GOR Debes.
“Untuk lapangan utama, kami memohon kepada Bapak Gubernur Bali agar membantu PSSI memberikan penggunaannya secara gratis,” harap Iwan.
Pada kesempatan tersebut Iwan juga menyampaikan bahwa BRI Liga 1 yang memasuki putaran ke-4 dan ke-5 akan berlangsung pada bulan Januari sampai Februari 2021. Selama di Bali, jumlah personil klub sepakbola BRI Liga 1 yang akan menginap di hotel kurang lebih 60-70 orang.
“Untuk itu kami memohon dukungan dari Bapak Gubernur Bali agar membantu memberikan PSSI kebijakan komunikasi dengan pihak pengelola hotel di Bali, supaya klub sepak bola BRI Liga 1 diberikan diskon harga kamar,” katanya.
Iwan juga mengatakan, di dalam satu kali pertandingan di stadion, jumlahnya 299 orang lebih yang terdiri dari pemain, official, panitia, dan lain sebagainya. Didalam penyelenggaraan BRI Liga 1 ada sebuah kebijakan pemerintah yang mengizinkan pertandingan BRI Liga 1 disaksikan penonton dengan jumlah 25 persen dari kapasitas maksimal stadion.
“Atas kebijakan ini, kami memohon arahan dari Bapak Gubernur Bali,” ucap Iwan.
Mendengar penjelasan tersebut, Gubernur Koster menyambut baik inisiatif PSSI menggelar BRI Liga 1 di Pulau Bali.
“Kami akan memberikan dukungan berupa tes antigen kepada pemain, pelatih, dan official. Termasuk memberikan fasilitas lapangan utama sepak bola secara gratis,” ujar Koster.
“Untuk permohonan diskon kepada pengelola hotel yang akan dijadikan tempat menginap, akan segera kami komunikasikan dengan pihak pengelola hotel yang sedang di data oleh PSSI,” sambungnya.
Mengenai kehadiran penonton di stadion, gubernur kelahiran Desa Sembiran Buleleng ini menegaskan akan segera mengkomunikasikannya dengan Pemerintah Pusat. Mengingat Pulau Bali saat ini sedang menjadi perhatian dunia termasuk Pemerintah Pusat, karena tahun 2022 Provinsi Bali akan menjadi tuan rumah KTT G20 yang dihadiri seluruh pemimpin di dunia.
“Untuk itu, yang menjadi perhatian kita bersama saat ini ialah mengendalikan sebaran Covid-19 agar terus melandai kasusnya seperti saat ini. Jadi apabila nanti ada penontonnya di stadion, maka yang harus diperhatikan bersama oleh PSSI ialah pengetatan protokol kesehatan, termasuk yang datang ke stadion, hingga penontonnya harus menunjukan aplikasi PeduliLindungi,” pungkasnya. (rls)