Gianyar (Penabali.com) – Gabungan Pengelola dan Pengusaha Ritel Bali (Gappari) menggelar Indonesia Retail Outlook, dengan tema IRO : Menakar Peluang Bisnis Ritel di Tahun 2022, Kamis (16/12/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan gambaran peluang usaha ritel di tahun 2022 tersebut, tidak lepas dari tema Forum Presidensi G20 yang akan dilaksanakan di Bali yakni Recover Together, Recover Stronger.
Menurut Wayan Dana Ardika, Organizing Committee Indonesia Retail Outlook 2022, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pengelola dan pengusaha ritel lokal untuk memperoleh data-data analisa yang berkaitan dengan peluang usaha ritel di tahun 2022 yang akan disampaikan eksklusif oleh Yongky Susilo selaku Former Executive Director Nielsen Indonesia.
Selain itu, pendiri Bhumi Retailindo BSD sekaligus Manajemen Toko Bli Wayan, yang menjabat Ketua Bidang Literasi dan Pengembangan Ekosistem Usaha di Gappari Bali menyebut, selain analisa data, peserta Webinar akan diberikan tips dan trik untuk tetap bisa survive dalam situasi apapun, termasuk adaptasi terhadap kondisi ekonomi dalam masa pandemi Covid-19 kali ini.
Tips dan strategi mengimplementasikan analisa data, akan diulas oleh Christian F. Guswai, Specialist Retail Consultant dan Penerima Global Retail Award.
“Webinar Indonesia Retail Outlook ini, adalah momentum tahunan yang sangat penting, untuk menata dan menakar peluang bisnis ritel di tahun 2022 mendatang,” ujarnya.
Menurut Dana, sebelumnya, data-data analisa yang berkaitan dengan Retail Outlook hanya bisa diakses oleh Peritel Jaringan Nasional saja, sedangkan peritel lokal, sebagian besar membuat kebijakan belum berdasarkan analisa data, yang sebenarnya sangat penting.
Kegiatan Indonesia Retail Outlook : Menakar Peluang Bisnis Ritel di Tahun 2022, akan dilaksanakan secara daring pada 19 Desember 2022.
Peserta dari kalangan pengelola, pemilik usaha ritel, mahasiswa dan masyarakat bisa mendaftar melalui link yang disediakan panitia atau mengakses Instagram : Gappari_Bali.
“Bisa juga mendaftar langsung di sekretariat Gappari_Bali di Route 68 Jalan Imam Bonjol No.68, Denpasar-Bali,” tambahnya.
Di sisi lain, Sekretaris Gappari, I Wayan Suka Antara Yasa, S.H., M.H., menyatakan keberadaan Gappari sebagai wadah pengelola dan pengusaha ritel Bali, diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi pengelola dan peritel Bali yang sebelumnya tidak terakomodasi dalam asosiasi lain.
Menurutnya, keberadaan wadah organisasi bagi pengelola dan pengusaha ritel sangat strategis dalam mencari solusi bersama.
“Kami telah menyiapkan agenda kegiatan yang sekiranya bermanfaat bagi pengelola dan peritel Bali selama tahun 2022, karena dalam situasi seperti saat ini, semestinya kita tidak berdiam diri, tapi terus bergerak untuk tetap survive,” tandasnya.
Wayan Suka yang seorang corporate lawyer ini, juga merupakan salah satu strategi bagi Gappari untuk lebih memperkuat serta memahami posisi dan kedudukan legalitas sebagai bagian penting untuk melindungi pengelola dan peritel Bali di masa depan. (rls)