Badung (Penabali.com) – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sepanjang tahun 2021 mencatat kenaikan penumpang sebanyak 3% dibandingkan tahun sebelumnya atau tahun 2020.
Angka positif tersebut merupakan rekap penumpang domestik tahun 2021 sebanyak 3.770.944 dan tahun 3.657.298 tahun 2020. Artinya, ada selisih 113.646 penumpang, sedangkan catatan bulanan terbanyak di tahun 2021 berada di bulan Desember yakni 673.177 penumpang dibandingkan periode yang sama di bulan Desember 2020 dalam persentase naik 56%.
Untuk pesawat udara domestik yang mengangkut tahun 2021 sebanyak 34.942 pergerakan dibandingkan ditahun 2020 mencapai 39.259 pergerakan, secara persentase turun 11% dengan kata lain tingkat keterisian pesawat udara pada tahun 2021 lebih banyak mengangkut penumpang dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari sektor logistik naik 14% yakni secara rinci tahun 2021 sebanyak 27.940.253 kilogram dan 24.511.742 kilogram tahun 2020.
Akan tetapi, jika dihitung dengan keseluruhan penerbangan domestik maupun internasional antara tahun 2021 dengan tahun 2020 terdapat penurunan penumpang 39% yakni 3.776.551 penumpang tahun 2021 dan tahun 2020 sejumlah 6.238.774 penumpang serta pesawat udara yang mengangkut 36.298 pergerakan di tahun 2021 dan 56.173 pergerakan tahun 2020 secara persentase turun 35%. Hal ini terjadi karena pada awal tahun 2020 masih melayani penerbangan internasional normal.
“Terhadap capaian ini, kami terus berkomitmen memberikan layanan sesuai standar protokol kesehatan dan mendukung pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang masih melanda dunia sehingga berdampak pada sektor aviasi,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y Sikado.
“Kami mengakui perlahan di tahun 2021 trafik domestik mulai ada kenaikan, hal ini bisa dilihat pada 6 bulan pertama di tahun 2021 sebanyak 1.670.949 penumpang kemudian di 6 bulan terakhir tahun 2021 mencapai 2.099.995 penumpang dengan persentase naik 26%, kami optimis tahun 2022 dapat lebih meningkat lagi ditambah dengan aturan penerbangan yang lebih mudah seiring penurunan angka Covid-19 mulai membaik,” jelasnya.
“Begitu pun harapan kami untuk Terminal Internasional agar segera beroperasi normal kembali seperti sediakala dapat melayani wisatawan mancanegara, semua fasilitas dan personil siap bekerja. Sejumlah simulasi juga telah digelar demi kenyamanan dan keselamatan para pengguna jasa berkunjung di Pulau Dewata Bali,” ucapnya.
“Terkait capaian tahun 2021 ini, saya mengimbau para pengguna jasa transportasi udara agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan saya ucapkan terima kasih telah memberikan kepercayaan untuk tetap menggunakan transportasi udara terkhusus di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali,” sambungnya lagi.
“Tahun 2022 ini kami akan menyambut sejumlah kegiatan internasional diantaranya kegiatan Presidensi G20 yang dimana Provinsi Bali menjadi pusat kegiatan tersebut, semoga ini dapat menjadi suatu momen membangkitkan kembali sektor aviasi sekaligus sektor ekonomi Pulau Bali,” tambahnya. (rls)