Tabanan (Penabali.com) – Berlangsung selama kurang lebih lima bulan, Pendidikan Pembentukan Bintara TNI Angkatan Darat TA 2022 di Rindam IX/Udayana, akhirnya berakhir di Lapangan Chandradimuka Rindam IX/Udayana, Jalan Kapten Piere Tendean No.1, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Jumat (11/2/2022).
Penutupan pendidikan pembentukan Bintara tersebut ditandai dengan pernyataan penutupan pendidikan yang disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto yang sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara.
“Pada hari ini, Jumat tanggal 11 Pebruari 2022 pukul 08.30 Wita, Pendidikan Pembentukan Bintara TNI Angkatan Darat Tahun Anggaran 2022, saya nyatakan ditutup,” tegas Pangdam Udayana.
Upacara kemudian dilanjutkan dengan penanggalan tanda siswa dan penyematan tanda pangkat Sersan Dua TNI AD, Penerimaan Piagam dan Pengambilan Sumpah sesuai agama masing-masing terhadap perwakilan siswa, dari keseluruhan siswa yang dilantik sebanyak 435 orang. Para Prajurit tersebut nantinya masih harus menjalani pendidikan kecabangan masing-masing kejuruan.
Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan selamat kepada seluruh siswa karena telah dilantik menjadi Prajurit TNI Angkatan Darat aktif dengan pangkat Sersan Dua. Pangdam berharap pelantikan hari ini menjadi langkah awal bagi perjalanan karier sebagai Prajurit TNI dengan tulus ikhlas mendarmabhaktikan diri demi menjaga kedaulatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Mulai saat ini kalian harus siap mengemban tugas negara dan harus siap dalam menghadapi berbagai tantangan penugasan seberat apapun, untuk membela Bangsa dan menegakkan kedaulatan NKRI”, kata Pangdam.
“Dengan telah dilantiknya kalian menjadi seorang Bintara, berarti kalian sudah harus meninggalkan kehidupan sebagai warga negara sipil biasa dan beralih memasuki kehidupan militer. Saya harapkan peralihan ini bukanlah sekedar perubahan fisik dan mental, tetapi harus dibarengi dengan perubahan sikap dan perilaku sebagai seorang Prajurit,” tegasnya.
“Sikap dan perilaku seorang warga negara yang telah bersumpah menjadi seorang Prajurit dituntut harus mengerti dan memahami tugas pokok TNI Angkatan Darat dengan selalu memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI”, kata Pangdam.
Selanjutnya Pangdam juga mengingatkan kepada seluruh Siswa Pembentukan Bintara yang baru saja dilantik tersebut.
“Kalian semua harus sadar, di pundak kalian tidak saja diletakkan tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit, tetapi juga harus mematuhi semua ketentuan dan peraturan perundang-undangan, baik yang berlaku bagi masyarakat umum maupun yang hanya berlaku bagi Prajurit TNI”, tegas Pangdam.
Pada kesempatan tersebut Pangdam kembali mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir, ditambah munculnya varian jenis baru, Omicron.
“Mari kita selalu waspada dan jangan panik, jaga kesehatan masing-masing dengan selalu disiplin melaksanakan protokol kesehatan, sehingga kita dapat terhindar dari Covid-19”, pungkas Pangdam.
Dalam rangkaian kegiatan upacara penutupan tersebut, juga dilakukan penerimaan penghargaan kepada siswa terbaik selama pendidikan. Penghargaan dengan prestasi tri pola dasar dan ilmu pengetahuan serta keterampilan diraih oleh Serda Yudha Mahadira Putra. Sedangkan Serda Alfianus Lina meraih prestasi terbaik dalam ikap dan prilaku. Sementara itu Serda Ahmad Supriadi dinobatkan sebagai siswa terbaik di bidang Jasmani.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Irdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Asrendam IX/Udayana, para Asisten Kasdam IX/Udayana, para Dan/Ka Balakdam IX/Udayana, Danrindam IX/Udy, Sekda Tabanan, Dandim 1619/Tabanan, Kapolres Tabanan dan Pengadilan Negeri Tabanan diwakili Kasi Intel. (Pendam IX/Udayana)