Buleleng (Penabali.com) – Satgas Covid-19 Buleleng terus berupaya dalam pencapaian target vaksinasi, karena untuk mendapatkan perlindungan yang optimal vaksinasi Covid-19 perlu diberikan lengkap baik dosis primer maupun dosis booster minimal enam bulan setelah dosis primer.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, Sabtu (19/1/2022), menerangkan sesuai rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) per tanggal 11 Februari 2022, bagi masyarakat yang mengalami drop out dalam rentang waktu kurang dari enam bulan dapat diberikan vaksin kedua dengan platform yang berbeda sesuai ketersediaan di masing-masing daerah dan bagi sasaran yang mengalami drop out dalam waktu lebih dari enam bulan, maka vaksinasi primer harus diulang, dan vaksinasinya dapat menggunakan platform yang berbeda dari vaksin semula.
Tidak hanya itu, mengingat saat ini vaksin Sinovac yang didistribusikan jumlahnya terbatas dan diperuntukkan bagi sasaran anak usia 6-11 tahun, maka sasaran yang drop out dapat menggunakan vaksin dengan platform berbeda yang tersedia untuk melengkapi dosis keduanya dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa ED (Expired Date) terdekat.
“Jangan takut vaksin, hanya cuss sedikit berarti kita sudah bisa melindungi diri, keluarga dan orang lain dari bahayanya virus Covid-19 dan jangan mudah termakan berita hoaks yang banyak beredar tentang vaksin. Astungkara, jika seluruh masyarakat sudah tervaksin lengkap maka akan terbentuk kekebalan kelompok yang pada akhirnya bisa mengendalikan pandemi,” harap Suwarmawan.
Terkait perkembangan kasus harian saat ini masih terjadi penambahan kasus 34 orang, sembuh 87 orang, meninggal dunia 6 orang. Secara akumulatif kasus terkonfirmasi sebanyak 12.191 orang. Rinciannya, sembuh 11.084 orang, meninggal 573 orang dan dalam perawatan sebanyak 534 orang. (rls)