Badung (Penabali.com) – Fakultas Pariwisata (FPar) Unud menerima kunjungan peneliti sekaligus Direktur Primary Principles Pty Ltd University of Adelaide, Australia, Mr. Jeremy Badgery-Parker, beserta Prof. Ir. I Made Supartha Utama, M.S., Ph.D., dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unud yang diterima Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan, Dr. I Nyoman Sukma Arida, M.Si., dan Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Yayu Indrawati, M.Par., Ph.D., di Ruang Rapat Gedung Sukra Chakra Mahawidya, Kampus Bukit Jimbaran, Jumat (11/3/2022).
Pertemuan ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama riset kolaboratif antara Fakultas Pariwisata, Fakultas Teknologi Pertanian dan Primary Principles Pty Ltd University of Adelaide untuk melihat sejauh mana hasil-hasil pertanian lokal diserap dan dimanfaatkan oleh hotel, serta melihat gambaran besar supply chain management (manajemen rantai pasok) di industri pariwisata Bali.
Primary Principles Pty Ltd adalah perusahaan independen Australia yang menawarkan konsultasi pertanian dan hortikultura yang komprehensif dengan fokus pada pertanian inovasi, tanaman yang dilindungi, rumah kaca dan hidroponik serta pengembangan kapasitas dan pembinaan pribadi, bisnis dan industri.
Hal lain yang akan menjadi poin penting dalam penyelenggaraan riset bersama ini adalah menciptakan suatu model pertanian yang bisa mendukung penerapan konsep pariwisata berkelanjutan, dimana petani juga berperan serta dalam menjaga lingkungannya sehingga daya tarik wisata seperti landscape dan terasering tetap bisa dilestarikan.
Penelitian multidispilin yang akan dimulai pada bulan Juli tahun 2022 ini, tidak saja akan melibatkan dosen-dosen, tetapi juga mahasiswa dari kedua fakultas.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan, Dr. I Nyoman Sukma Arida, M.Si., mengatakan bahwa Fakultas Pariwisata menyambut baik rencana tersebut.
“Saya kira kerjasama ini sangat penting, karena kita juga sedang menuju internasionalisasi, sebagaimana visi Fakultas Pariwisata dan juga Universitas Udayana yakni menjadi World Class University,” tutur Sukma.
Sukma juga menambahkan bahwa kerja sama ini juga akan sangat mendukung upaya Fakultas Pariwisata yang saat ini sedang berupaya mendapatkan akreditasi internasional FIBAA.
“Terkait dengan kita yang saat ini ikut akreditasi FIBAA, itu juga memerlukan track record (rekam jejak, red) dalam Tri Dharma yang mana didalamnya termasuk penelitian yang kualifikasinya internasional. Jadi, ini salah satu peluang yang bisa kita manfaatkan kedepan, sehingga kita punya pengalaman research (penelitian, red) walaupun base (basis, red) tetap di Bali, tetapi sudah melibatkan dosen-dosen dan peneliti dari luar. Mudah-mudahan bisa ditingkatkan kedepannya,” tambahnya. (rls)
Sumber: http://www.unud.ac.id