1.000 personel dari tim gabungan akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 pada hari Kamis (7/3) nanti. Seribu personel itu terdiri dari TNI, POLRI, Linmas, Pecalang dan Saba Upadesa.

’Prosesi pengawalan dan pengamanan ini secara total sebanyak 1.000 orang. Selain itu dalam kegiatan itu pihaknya juga mengerahkan Linmas seluruh kecamatan Desa Kelurahan Pecalang didukung Jero Bendesa di masing-masing Desa Pakraman,’’ jelas Kasatpol PP Kota Denpasar I Dewa Anom Sayoga, disela Gelar Pasukan Pengamanan Hari Raya Nyepi 1941, di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Senin (4/3). Gelar pasukan digelar Pemerintah Kota Denpasar, dipimpin Dandim 1611/Badung, Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo.

‘’Sudah sepatutnya kita semua ikut peduli dan ikut bertanggung jawab atas keberlangsungan pembangunan di Kota Denpasar. Tanpa meninggalkan ciri khas dan jati diri, budaya masyarakat Kota Denpasar,’’ ucap Dandim.

Tidak hanya pengamanan dan pengawasan, Kasatpol PP Kota Denpasar I Dewa Anom Sayoga juga mengatakan akan melakukan tindakan tegas terhadap ogoh-ogoh yang menggunakan house music dan sound system pada saat malam pengerupukan, ogoh-ogoh bernuansa politik dan ogoh-ogoh yang menggunakan bahan tidak ramah lingkungan, sesuai hasil kesepajatan bersama antara Majelis Madya Desa Pakraman dan Sabha Upadesa Kota Denpasar, Surat Edaran Walikota Denpasar serta Surat Keputusan Walikota Denpasar. (red)