Flip Tambah Jumlah Negara Tujuan Transfer Uang Internasional, dari 12 ke 40 Negara

Depok (Penabali.com) – Flip, perusahaan teknologi keuangan Indonesia terkemuka sebagai platform pembayaran konsumen, resmi menambah jumlah negara tujuan transfer uang internasional melalui Flip Globe.

Kini, Flip Globe menjadi solusi kirim uang ke 48 negara. Sebelumnya, para pengguna Flip Globe dapat melakukan transfer uang ke 12 negara. Beberapa negara tujuan transfer uang baru, diantaranya Jerman, Perancis, Belanda, Turki, Spanyol, Italia, Austria, Finlandia, Swiss, Swedia, Polandia, Norwegia, Denmark, dan berbagai negara lainnya. Upaya ini dilakukan untuk mendukung geliat remitansi di Indonesia.

Flip Globe merupakan solusi transfer internasional bagi individu dan pengusaha yang dapat ditemukan pada platform atau aplikasi Flip. Masyarakat saat ini dapat melakukan transfer uang ke luar negeri secara aman, mudah, dan terjangkau hanya melalui ponsel pintar (smartphone).

Berlisensi Bank Indonesia, Flip Globe menerapkan transparansi atau tanpa adanya biaya tersembunyi serta mekanisme kurs pengiriman uang yang lebih murah dibandingkan jasa kirim uang ke luar negeri lainnya. Layanan ini sebagai wujud upaya Flip untuk mempermudah dan mendukung kelancaran arus transfer uang antarnegara, khususnya dari Indonesia ke luar negeri.

Tidak hanya membantu kirim uang ke luar negeri untuk kebutuhan personal, Flip Globe juga memfasilitasi para pebisnis di Indonesia yang memiliki kebutuhan transfer internasional, misalnya untuk membayar pemasok (supplier), vendor, distributor, dan jasa pekerja lepas di luar negeri.

“Flip mendorong perkembangan layanan remitansi yang aman, mudah, dan terjangkau melalui Flip Globe sebagai solusi transfer internasional bagi masyarakat di Indonesia. Layanan kirim uang ke luar negeri (outward remittance) ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan personal maupun usaha, sebagai contoh kirim uang biaya pendidikan anak yang bersekolah di luar negeri atau melakukan pembayaran untuk vendor luar negeri bagi pengusaha di Indonesia. Flip berupaya menjawab kebutuhan dan permintaan masyarakat dengan meningkatkan jumlah pilihan negara tujuan transfer uang pada Flip Globe, lebih tepatnya saat ini sebanyak lebih dari 40 negara di dunia,” jelad Gita Prihanto, Chief Operating Officer (COO) Flip, Jumat (25/03/2022).

Peningkatan jumlah negara tujuan transfer uang di layanan Flip Globe turut dilatarbelakangi arus remitansi yang terus tumbuh dari Indonesia ke luar negeri, baik dilakukan oleh individu untuk mengirimkan uang kepada kerabat maupun rekan-rekan bisnisnya. Salah satunya adalah pengiriman uang untuk para pelajar Indonesia di berbagai negara.

Bank Dunia mencatat remitansi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah tumbuh kuat 7,3% mencapai 589 miliar dolar pada tahun 2021. Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan tersebut adalah aktivitas transaksi uang para migran ke keluarga yang tinggal di negara berbeda untuk memenuhi kebutuhan esensial dan rumah tangga, yaitu kesehatan, pendidikan, dan makanan.

“Inisiatif Flip ini diharapkan dapat mendukung ekosistem ekonomi digital di Indonesia dan meningkatkan inklusi keuangan untuk semua sehingga semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan solusi fintech yang adil (fair) dalam memenuhi kebutuhan transaksi keuangan sehari-hari,” tutup Gita.

Flip didirikan oleh alumni Universitas Indonesia; Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin, yang mulai membangun perusahaan ini sambil kuliah pada 2015. Pada akhir 2021, Flip memperoleh pendanaan Seri B senilai 48 juta dolar yang dipimpin Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Ventures Partners.

Kedepannya, Flip terus berupaya menghadirkan inovasi dan solusi untuk masyarakat Indonesia guna mendukung transaksi keuangan digital di dalam maupun ke luar negeri. Unduh aplikasi Flip melalui Play Store dan App Store pada ponsel pintar untuk dapat menggunakan layanan Flip Globe. (rls)