Categories Denpasar Politik

AHY: Jika Momentum Itu Datang, Saya Siap Terima Tugas dan Amanah

Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku diberi tugas dan mandat dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang tak lain adalah ayahandanya, Susilo Bambang Yudhoyono. Pesan mandat itu adalah bertanggungjawab melaksanakan strategi pemenangan Demokrat di Pemilihan Legislatif tahun 2019.

“Saya sudah mengemban tugas sebagai komandan Kogasma sejak Februari tahun lalu dengan tugas pokok membantu Ketum Demokrat Pak SBY dalam pemenangan pemilu Demokrat tahun 2019”, ujar Komandan Kogasma AHY ditemani istri Anisa Pohan dan didampingi juru bicara Kogasma yang juga sekaligus anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Demokrat dapil Bali Putu Supadma Rudana, saat bertemu awak media di Warung Tepi Pasih di Pulau Serangan, Denpasar, Sabtu (16/3).

Komandan Kogasma AHY (tengah) bersama istri Anisa Pohan (paling kanan), didampingi jubir Kogasma Putu Supadma Rudana (paling kiri).

Turunnya mandat dari SBY tersebut, karena SBY saat ini lebih berkonsentrasi untuk merawat istrinya, Ibu Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura akibat menderita sakit kanker darah. Praktis, dalam situasi seperti itu SBY tidak bisa menemui kader, konstituen dan simpatisan Partai Demokrat di tanah air.

“Sisa waktu satu bulan ini perlu diambil langkah strategis yang cepat tapi juga dengan harapan bisa mengisi ketidakhadiran ketum SBY di tanah air. Untuk itu saya ditunjuk untuk membantu Ketum. Sekarang mandatnya adalah AHY sebagai komandan Kogasma bertanggungjawab untuk menjalankan tugas-tugas pemenangan pemilu Demokrat tahun 2019”, jelasnya.

Menurut AHY, ini amanah yang cukup berat di masa yang dianggapnya genting. Namun demikian, AHY punya semangat dan optimisme bahwa kader, caleg, relawan dan simpatisan Demokrat di seluruh jajaran kepartaian bisa bekerja keras untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Komandan Kogasma AHY bersama istri Anisa Pohan.

“Ini sebagai bentuk tugas yang harus dijalankan sepenuh hati, bertanggung jawab, dan sekuat tenaga serta penuh kehormatan”, tegas putra sulung SBY ini.

AHY mengaku, mandat yang diberikan Ketum SBY bukan sebagai persiapan menggantikan ayahandanya menjadi Ketua Umum Demokrat. Menurutnya, semua kader Demokrat dipersiapkan dengan baik dan Demokrat serius melakukan regenerasi bahkan dirinya juga disebut bagian dari regenerasi kepemimpinan Partai Demokrat.

“Ada cukup banyak generasi muda Demokrat yang punya kapasitas, integritas dan rekam jejak yang baik untuk bisa dipersiapkan dikemudian hari dan jika saatnya nanti momentum itu datang maka tidak ada kata tidak siap. Kita semua termasuk saya sendiri harus siap menerima tugas dan amanah dari seluruh kader di tanah air”, ucapnya tegas. (red)