Badung (Penabali.com) – Maskapai Pelita Air melakukan penerbangan perdana dari Jakarta ke Provinsi Bali dan mendarat mulus di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kamis (28/4/2022).
“Mewakili pemerintah dan masyarakat Bali saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Menteri BUMN RI Erick Thohir, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Direktur Utama Pertamina RI Nicke Widyawati atas kebijakannya dalam menyelenggarakan maskapai penerbangan ke Bali,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster saat menyambut pendaratan perdana Pelita Air.
Gubernur Koster mengatakan, dengan adanya penerbangan baru dari Pelita Air akan meningkatkan kapasitas pelayanan untuk penumpang regular dan wisatawan, wisatawan domestik maupun mancanegara ke Bali. Hal ini akan sangat berperan dalam meningkatkan citra pariwisata Bali berbasis budaya dan berorientasi kualitas, dalam rangka upaya percepatan pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali yang sangat terpuruk selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Saat ini kata Gubernur, sudah ada momentum pemulihan pariwisata Bali, karena sejak tanggal 7 Maret 2022 telah berlaku kebijakan baru bagi wisatawan mancanegara yaitu tanpa karantina dan fasilitas Visa on Arrival (VoA) untuk 43 Negara.
Sampai saat ini, sudah terdapat 11 maskapai yang melayani penerbangan internasional ke Bali, dan akan bertambah lagi penerbangan oleh maskapai Emirates tanggal 1 Mei 2022.
Jumlah penerbangan internasional ke Bali pada 1 sampai 30 Maret 2022 mencapai 123 pesawat, dengan total penumpang wisatawan mancanegara sebanyak 17.250 orang, dengan rata-rata sebanyak 575 orang per hari.
Pada tanggal 1 sampai 27 April, jumlah penerbangan internasional ke Bali meningkat menjadi 269 pesawat, meningkat 118% dibanding bulan Maret, dengan total penumpang wisatawan mancanegara sebanyak 58.630 orang, meningkat drastis 240% dibanding bulan Maret, dengan rata-rata sebanyak 2.171 orang per hari, meningkat drastis 277% dibanding bulan Maret.
Sedangkan jumlah penerbangan domestik ke Bali tanggal 1 sampai 30 Maret sebanyak 2.188 pergerakan pesawat udara dengan total penumpang sebanyak 276.619 orang, rata-rata sebanyak 9.220 orang per hari. Namun jumlah penerbangan domestik ke Bali pada tanggal 1 sampai 27 April 2022 mengalami penurunan menjadi sebanyak 1.669 pesawat, dengan total penumpang sebanyak 194.910 orang, rata-rata 7.218 orang per hari. Hal ini terjadi akibat penurunan penumpang domestik ke Bali karena sedang berlangsung pelaksanaan ibadah puasa.
Direktur Utama PT. Pelita Air Service, Dendy Kurniawan, yang turut serta dalam inagurasi flight dari Jakarta menuju Bali menyatakan bersyukur atas pendaratan pertama penerbangan komersil Pelita Air di Bali. Ia pun berharap penerbangan tersebut bisa berlanjut dengan penerbangan – penerbangan lanjutan yang lebih intens.
“Kami pun dituntut terus memberikan destinasi – destinasi baru, sehingga kita bisa mendukung apa yang dicanangkan oleh pemerintah, dalam mewujudkan konektivitas transportasi udara yang maksimal,” ucapnya. (rls)