Buleleng (Penabali.com) – Guna meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan tradisional yang lebih dikenal sebagai Usada Bali, pemerintah kembali menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Staf Ahli Kepala Daerah se-Bali Tahun 2022.
Rakorda II Staf Ahli Kepala Daerah se-Bali Tahun 2022 yang digelar di Kabupaten Buleleng ini dibuka Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana didampingi Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, Sekretaris Daerah Buleleng Gede Suyasa dan Staf Ahli Bupati Buleleng, I Made Budi Astawa, di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Kamis (19/5/2022).
Kegiatan yang mengangkat tema “Implementasi Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali Integrasi” itu dirangkaikan dengan pameran obat tradisional dari provinsi dan masing-masing kabupaten/kota se-Bali.
Dalam sambutannya, Bupati Suradnyana mengatakan, pada tradisi pengobatan masyarakat Bali yang berdasarkan Lontar Usada Bali masih dipercaya masyarakat Bali pada umumnya, Buleleng pada khususnya dapat menjadikan pelayanan kesehatan tradisional Bali.
Lebih lanjut, Rakorda II Staf Ahli Kepala Daerah se-Bali yang diselenggarakan selama dua hari ini, diharapkan mampu memperluas pelayanan kesehatan tradisional Bali.
Disamping itu, forum komunikasi pelayanan kesehatan tradisional Bali ini dapat menjadi wadah bertemunya petani yang menyediakan bahan baku ramuan obat tradisional, pelaku usaha, serta para pelayanan kesehatan tradisional Bali, baik di bidang keterampilan maupun ramuan.
“Saya harap dengan adanya Rakorda ini akan dapat menghasilkan rumusan rekomendasi kepada kepala daerah masing-masing, utamanya yang berkaitan dengan tema yang diangkat,” harapnya. (rls)