Jakarta (Penabali.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dan mantan Panglima TNI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Perdagangan dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Pasca dilantik, Jokowi memberikan tugas khusus kepada Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto dengan posisi barunya.
Jokowi mengatakan, Zulkifli Hasan diminta menyelesaikan semua urusan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Mantan Walikota Solo ini meyakini dengan pengalaman yang dimiliki, Zulkifli Hasan mampu meningkatkan kerja pemerintah kedepan.
“Saya lihat Pak Zul dengan rekam jejak akan sangat bagus untuk Menteri Perdagangan karena saat ini urusan pangan memerlukan urusan lapangan utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat. Yang paling penting kebutuhan pokok dalam negeri harus bisa kita jaga,” ujar Jokowi di Istana Negara dilihat langsung dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (15/6/2022).
Sementara untuk Hadi Tjahjanto, Jokowi memberikan tugas khusus yang berkaitan dengan sengketa lahan dan sertifikat tanah. Jokowi menekankan, hal utama yang harus menjadi perhatian ialah penyelesaian lahan untuk Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.
“Urusan sengketa tanah harus sebanyak-sebanyaknya bisa diselesaikan, dan kedua urusan sertifikat harus bisa diselesaikan, dan saya meyakini Pak Hadi memiliki kemampuan untuk itu. Termasuk urusan tanah yang berkaitan tanah IKN,” tegas kepala negara.
Jokowi memastikan penunjukan kedua menteri barunya tersebut berdasarkan atas rekam jejak dan kemampuan manajerial yang dimiliki. Jokowi yakin dengan semua rekam jejak yang dimiliki Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto mampu mengemban kerja yang ditinggalkan M. Luthfi dan Sofyan Djalil tersebut.
“Kita melihat semuanya rekam jejak, pengalaman. Kemudian terutama untuk skill manajerial karena sekarang bukan makro saja tapi mikro juga haru secara detail,” ucap Presiden. (rls)