Badung (Penabali.com) – Merespon beredarnya kabar terkait imigrasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang dipadati Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) sehingga mengakibatkan panjangnya antrian hingga 5 jam, menjadi perhatian serius Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
Wagub yang lebih populer disapa Cok Ace ini, mengecek langsung situasi terkini imigrasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Minggu (31/7/2022), didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Sugito, S.T., Airport Screening Security Angkasa Pura 1, Kiki Aprinia, bersama Airport Operation Center Head, Nyoman Dharmajaya, serta dari Otoritas Bandara, yaitu Flight Operation Inspector, Yohanes Aris Nalendro dan Pemroses Data Angkutan Udara, Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Julian Sulistyo.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Wagub Cok Ace mengatakan konter imigrasi yang sempat dikeluhkan hari sebelumnya, kini telah dibuka sebanyak 16 konter termasuk 3 konter yang akan disiapkan untuk delegasi G-20. Selain itu, masih terdapat 3 konter yang masih dalam perbaikan. Wagub menyarankan proses perbaikan agar bisa dipercepat penyelesaiannya, mengingat jumlah kunjungan wisman setiap hari menunjukan trend peningkatan.
“Memang barang-barang penumpang kelihatannya masih cukup lama prosesnya, antara 30 menit sampai 1 jam. Tapi saya sudah minta dan berharap agar proses menunggu barang penumpang bisa dipercepat. Ini bukan salah siapa-siapa, tapi mekanismenya seperti itu,” ujar Cok Ace.
Meskipun demikian, Cok Ace meminta pihak Imigrasi Bandara agar menambah kursi khusus untuk difabel dan orang tua pada area antri pengambilan bagasi. Hal ini penting dilakukan untuk memberikan pelayanan yang memadai kepada pengguna jasa Bandara. (rls)