Badung-Tabanan (Penabali.com) – Hari puncak Field Trip 2022 pada Sabtu 17 September 2022 berlangsung meriah. Kegiatan ini melibatkan 154 orang peserta.
Hari puncak Field Trip 2022 ini menggandeng PT. Charoen Pokphand Indonesia Denpasar untuk bekerja sama sebagai pihak penyedia kandang ayam yang merupakan media pengenalan profesi dan berlokasi di wilayah Tabanan dan Badung.
“Para peserta Field Trip tahun 2022 ini merupakan peserta yang beruntung karena tahun ini pengenalan profesi dilakukan secara langsung. Untuk itu, silahkan dimanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya dan explore seluas mungkin agar dapat memahami dan mengenal profesi dokter hewan lebih dalam lagi,” ungkap I Dewa Putu Bagus Mertha Anom selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa dalam sambutannya sekaligus melepas peserta Field Trip 2022 menuju lokasi kandang masing-masing.
Pada kegiatan ini peserta dibagi menjadi sepuluh kelompok yang masing-masing mengunjungi satu kandang ayam. Terdapat empat lokasi utama kandang ayam Field Trip 2022 yang terbagi menjadi dua wilayah besar, yaitu wilayah kandang ayam pullet dan wilayah kandang ayam broiler. Wilayah kandang ayam pullet berlokasi di Apuan-Tabanan dan wilayah kandang ayam broiler berlokasi di Abiansemal, Badung sebanyak dua kandang, wilayah Cau Tua-Tabanan sebanyak tiga kandang, dan wilayah Selanbawak-Tabanan sebanyak satu kandang.
Kandang ayam pullet yang dikunjungi peserta memiliki tipe open house, sedangkan untuk kandang ayam broiler bertipe close house. Selama kurang lebih dua jam, peserta mengunjungi kandang dan menemukan banyak hal baru, diantaranya adalah peserta melihat demonstrasi pemberian pakan dan minum, demonstrasi vaksinasi bagi peserta yang mendapatkan kandang pullet, serta terdapat demonstrasi nekropsi bagi peserta yang mendapatkan kandang broiler di wilayah Cau Tua. Selama sesi kunjungan ke kandang ayam ini, para peserta juga dijelaskan mengenai biosekuriti kandang, cara beternak, sistem pemeliharaan yang meliputi waktu pemberian pakan dan pembersihan kandang serta dijelaskan juga peran dokter hewan dalam ranah perunggasan, khususnya ayam.
Peserta pada sesi ini juga dibebaskan untuk bertanya seputar ayam dan sistem perkandangan ayam kepada para pemilik kandang serta Technical Service (TS) selaku perwakilan dari pihak PT. Charoen Pokphand Indonesia-Denpasar yang mendampingi di kandang. Selain pemilik kandang dan TS Pokphand, peserta juga didampingi koas FKH Unud serta drh. I Made Merdana, M.P., selaku Dosen Pembimbing Field Trip 2022 yang juga membantu dalam hal berbagi materi terkait perunggasan dan sharing pengalaman selama menjadi mahasiswa Kedokteran Hewan Udayana.
Kegiatan pun berlanjut dengan permainan tarik tambang yang menghasilkan gugus 3 sebagai pemenang. Permainan tarik tambang ini berlangsung sangat seru dengan banyaknya dukungan dari peserta dan panitia. Bahkan di akhir sesi pemenang dari peserta bertanding melawan panitia atas usul salah seorang panitia.
Permainan kemudian dilanjutkan dengan lomba estafet karung yang tidak kalah seru dengan permainan sebelumnya.
“Field Trip kali ini sangat seru dan menyenangkan terutama pada permainan tarik tambang. Untuk di kandang kita sebagai peserta banyak mendapat pengetahuan baru terkait profesi dokter hewan bidang perunggasan yang ternyata juga berpeluang besar,” ungkap Wahyu Ginting selaku peserta dari Gugus Terkompak Field Trip 2022.
Kegiatan kemudian ditutup dengan pelepasan balon oleh drh. I Made Merdana, M.P., yang menutup kegiatan Field Trip 2022 secara resmi. Para peserta juga mendapatkan bunga mawar dari panitia sebagai ucapan terima kasih karena telah bersedia berpartisipasi penuh dalam kegiatan ini dengan aktif dan semangat.
“Harapan saya dengan diadakannya kegiatan Field Trip ini, dapat menambah pengetahuan mahasiswa terkait profesi dokter hewan yang ada serta dapat menjadi catatan perjalanan masa depan yang bermanfaat bagi peserta dan juga panitia sesuai dengan tema yang diusung, yaitu Citraloka Anagata Sahwahita,” ungkap Lefira selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Field Trip 2022. (rls)