HUT ke-33 BPR Kanti, Tumbuh Positif Ditengah Badai Covid-19

Gianyar (Penabali.com) – BPR Sukawati Panca Kanti (BPR Kanti) hari ini Selasa 27 September 2022 genap berusia 33 tahun. Banyak capaian yang ditorehkan. Tak hanya itu, bahkan BPR Kanti mampu keluar persoalan likuiditas justru di saat pandemi Covid-19.

“Ya akhirnya kami bisa membukukan kinerja luar biasa dan sebagaimana yang disampaika asset tumbuh 52%, dana pihak ketiga tumbuh 30% dan itu pencapaian yang belum pernah kami capai dalam kondisi normal,” terang Dirut BPR Kanti, Made Arya Amitbaa, sata diwawancarai awak media usai perayaan HUT ke-33 BPR Kanti di Gedung Pusdiklat BPR Kanti di Batubulan, Gianyar, Selasa (27/9/2022).

Selain mampu membukukan kinerja yang positif, BPK Kanti juga menorehlan banyam prestasi dan penghargaan. Yang terbaru, BPR Kanti meraih penghargaan Infobank BPR Award 2022 untuk Kategori Bank dengan Predikat Kinerja Sangat Bagus.

“Perayaan ulang tahun hari ini juga sebagai bentuk rasa syukur kami atas pencapaian yang luar biasa ini. Matur suksma kepada tim yang telah bekerja luar biasa, dan juga rekan-rekan media yang selama ini telah mensupport BPR Kanti,” ucap bankir asal Desa Sukawati, Gianyar ini.

Dirut BPR Kanti, Made Arya Amitaba. (foto: ist.)

Pada puncak peringatan Hari Koperasi ke-75, BPR Kanti dianugerahi sebagai Bank Sahabat Koperasi karena telah melaksanakan fungsi Apex Bank bagi koperasi dalam hal memberikan modal kerja kredit untuk disalurkan ke anggota koperasinya, membantu mengatasi kesulitan likuiditas (liquidity mismatch), membuatkan produk bersama serta memberikan pelatihan kepada SDM koperasi (Capacity Building).

Dan tepat di Hari Ulang Tahun BPR Kanti ke-33 tanggal 27 September 2022, BPR yang berkantor pusat di Batubulan, Gianyar itu berhasil membentuk kelompok Tabungan Arisanku dengan jumlah rekening yang bombastis yaitu sebanyak 1.999 rekening dengan total penghimpunan dana hampir 20 miliar atau tepatnya Rp.19.990 miliar. Dan yang sangat membangggakan lagi, adalah terbentuknya kelompok tabungan ini tidak sampai 1,5 bulan.

Yang lebih fenomenalnya lagi adalah yang membuka rekening tabungan ini tidak hanya berasal dari nasabah-nasabah BPR Kanti yang ada di Bali namun juga ada dari luar Bali. Tak hanya diikuti nasabah perorangan namun juga dari kelembagaan baik BPR, koperasi, maupun badan usaha lainnya.

Amitaba menyebut nasabah perorangan maupun BPR ada dari Medan, Sumatra Utara, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jogyakarta, Solo, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Kalimantan Barat bahkan sampai ke Kalimantan Utara. Sehingga BPR Kanti seolah-olah dapat membentuk Tabungan Nusantara – NKRI.

BPR Kanti sukacita rayakan ulang tahunnya yang ke-33. (foto: ist.)

Terbentuknya Tabungan Arisanku ini tentu tidak bisa dipungkiri sebagai dampak akibat langsung dari pelaksanaan Seminar dan Diskusi Hukum Nasional yang menghadirkan Dr. David Tobing selaku Ketua Komunitas Konsumen Indonesia, Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Denpasar Bali, Budi Adnyana S.H., M.H., dan Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar Rudy Hartono yang sekaligus membuka acara Seminar/Diskusi Hukum Nasional tersebut.

Sebelum pelaksanaan Seminar/Diskusi Hukum Nasional itu, kelompok tabungan ini baru terkumpul 1.300 rekening. Namun setelah pelaksanaan kegiatan tersebut dalam rentang waktu yang sangat singkat berhasil memenuhi kuota tabungan dimaksud yaitu sebanyak 1.999 rekening sehingga pelaksanaan kegiatan Seminar/Diskusi Hukum Nasional tersebut dapat dikatakan berdampak langsung terhadap pemenuhan kuota tabungan tersebut.

Oleh karenanya, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun BPR Kanti dirayakan secara sederhana yang hanya melibatkan teman-teman media yang selama ini mem-backup sosialisasi informasi BPR Kantin kepada khayalak masyarakat luas.

Sehari sebelum puncak perayaan HUT ke-33, dilaksanakan kegiatan sosial donor darah bertempat di Gedung Pusdiklat BPR Kanti, Batubulan, Gianyar. (red)