Tabanan (Penabali.com) – Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2023 diperkirakan lebih rendah dari perkiraan disertai resiko resesi di beberapa negara. Perlambatan ekonomi global dipengaruhi berlanjutnya ketegangan geopolitik yang memicu fragmentasi perekonomian serta dampak pengetatan kebijakan moneter.
“Kita bersyukur ekonomi nasional tetap kuat didorong solidnya permintaan domestik,” kata Anggota DPR RI Komisi XI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW), sesaat sebelum melepas Tim Penyuluhan Jasa Keuangan Edukasi Masyarakat Door To Door yang diinisiasi Yayasan Arya Raditya Wiraguna bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Minggu (30/10/2022).
Lebih lanjut ARW mengatakan, ditengah terkendalinya kasus Covid-19 disertai makin melandainya angka kasus baru Covid-19, serta kebijakan pemerintah terhadap kelonggaran perjalanan dalam negeri maupun luar negeri, perekonomian secara perlahan mulai pulih. Apalagi, jumlah penerbangan internasional ke Bandara Ngurah Rai terus bertambah, sehingga arus kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali juga semakin meningkat. Hal itu, ujar ARW, juga didukung jelang event internasional KTT G20, sehingga banyak kalangan memprediksi ekonomi Bali akan pulih dan pariwisata bangkit kembali.
“Saya kira kita masih optimis tetap tumbuh (ekonomi, red) walaupun waspada kondisi ekonomi dunia yang tadi ada resesi di beberapa negara kemudian Amerika akan turun tapi kita optimis 2023 itu tumbuh positif,” terang Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.
Terkait kegiatan penyuluhan jasa keuangan ini, ARW berharap masyarakat semakin mengetahui dengan jelas kebijakan-kebijakan yang diambil OJK khususnya dalam menjaga ketahanan lembaga keuangan.
“Kita berharap masyarakat makin paham bagaimana pemerintah bekerja keras menjaga perekonomian nasional tetap stabil,” ucap ARW.
Sementara dalam kegiatan Penyuluhan Jasa Keuangan Edukasi Masyarakat Door To Door dengan tema “Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bagi Masyarakat”, Yayasan Arya Raditya Wiraguna yang bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan melaksanakan kegiatan ini dengan menyasar 550 orang di Kecamatan Kediri, Tabanan. Tim lapangan menyambangi rumah-rumah warga untuk menjelaskan tentang kebijakan OJK terkait pertumbuhan ekonomi nasional dalam bentuk pemberian booklet kebijakan OJK RI.
“Kami juga memberikan bingkisan berupa bahan pokok yang sekiranya dapat sedikit meringankan beban masyarakat, bantuan ini difasilitasi bapak Agung Rai Wirajaya Anggota Komisi XI DPR,” jelas Koordinator Tim Penyuluhan, Ketut Astawa. (red)