Melek Teknologi, 200 Pegawai Pemkab Buleleng Ikuti Pelatihan Government Transformation Academy

Buleleng (Penabali.com) – Transformasi digital memiliki peranan vital di masa sekarang dalam pemerintahan. Untuk mendukung hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Buleleng bersinergi dengan Pusdiklat Kementerian Kominfo Republik Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) yang dibuka Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan, bertempat di Bali Taman Beach Resort, Senin (7/11/2022).

Pelatihan kali ini diikuti 200 peserta pegawai ASN dan Non-ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan mengambil 4 tema pembelajaran diantaranya Fasilitator Pembelajaran Digital, Junior Office Operator, Sosial Media Analyst, dan Digital Public Relation.

Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari, dari tanggal 7 – 11 November 2022 itu, harapannya dapat menghasilkan output Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki kompetensi digital serta memberi manfaat tidak hanya untuk Pemkab Buleleng, namun juga bagi masyarakat Buleleng pada khususnya.

Ditemui usai kegiatan, Suwarmawan menjelaskan peningkatan kualitas SDM sangat diperlukan dengan membentuk keterampilan orang yang mengoperasikan sarana dan prasarana tersebut dalam menunjang pelayanan pemerintahan di lingkup Pemkab Buleleng.

Kadis yang akrab disapa Ketsu tersebut menambahkan kesadaran akan pentingnya digitalisasi dalam menunjang kinerja sangat diperlukan. Secara tidak langsung, dalam pelatihan ini, peserta diberikan pengetahuan sarana prasarana apa saja yang dibutuhkan dalam mengerjakan tugas di pemerintahan.

“Jadi sebelum terjun ke masyarakat, kita siapkan kompetensi aparaturnya dulu baik itu ASN dan Non-ASN,” tegasnya.

Kadis Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan. (foto: ist.)

Sementara itu, Syifa Kirana selaku Fungsional Kerjasama Pusdiklat Kominfo RI menjelaskan digitalisasi di era globalisasi sangat diperlukan. Seperti halnya bagi tenaga pengajar yang meningkatkan kualitas pelayanan dalam mengajar anak didik di sekolah, dan juga bagi tenaga teknis di lingkup Pemkab Buleleng agar mengefektifkan pelayanan dengan menerapkan pengelolaan data yang sistematis.

“Kalau jadi melek teknologi akan lebih baik dari segi pengelolaannya agar lebih efektif dan efisien,” tandasnya.

Masih di tempat yang sama, salah satu peserta pelatihan, Dwi Ari Nitra Putri selaku Guru SDN 1 Astina mengapresiasi pelatihan yang sangat bermanfaat bagi tenaga pengajar terutama pada era digitalisasi seperti sekarang, sehingga anak didik dapat dengan mudah menyerap ilmu secara efektif dan efisien dari guru yang telah mengikuti pelatihan ini.

“Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan agar tenaga ASN dan Non-ASN dapat mengasah kompetensinya dalam melayani masyarakat,” harapnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan pelatihan kali ini dilaksanakan tidak hanya di Bali Taman Resort yang mengadakan Fasilitator Pembelajaran Digital, melainkan juga di dua tempat berbeda yaitu Puri Saron Resort yang mengadakan Pelatihan Sosial Media Analyst, Digital Public Relation, dan Cozy Resto yang mengadakan Pelatihan Junior Office Operator. (rls)