Categories Buleleng Kesehatan

Pj. Lihadnyana Minta Puskesmas Bangun Posko Penanganan Rabies di Desa

Buleleng (Penabali.com) – Penanganan rabies menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Buleleng pada saat ini. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Buleleng berkomitmen Buleleng bebas rabies dengan melakukan beberapa pola dalam penanganan rabies.

Pj. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster dalam dialog interaktif “Penanggulangan Rabies Berbasis Keluarga” di RRI Singaraja, Selasa (24/1/2023), memaparkan dari pola tersebut diantaranya melalui sinergritas antara pemerintah kabupaten bersama pemerintah desa dengan membuat pararem di masing-masing desa adat. Untuk petugas kesehatan dari rumah sakit sampai dengan puskesmas yang ada di kecamatan agar turun langsung melayani masyarakat dan membuat posko penanganan rabies di desa.

Menyinggung masalah vaksinasi rabies, Pj Lihadnyana mengatakan, pelaksanaan vaksinasi yang menyasar 90 persen lebih itu akan dituntaskan pada bulan ini.

“Ini menjadi komitmen kita bersama dalam menangani kasus rabies di Kabupaten Buleleng,” tegasnya.

Dialog interaktif Ny. Putri Suastini Koster didampingi Pj. Lihadnyana di stasiun RRI Singaraja. (foto: ist.)

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, menyampaikan dalam menangani rabies diminta kepada masyarakat jangan lalai terhadap gigitan anjing dengan rajin melakukan vaksinasi hewan peliharaannya, melaporkan kepada petugas bila menemukan anjing-anjing liar dan melakukan Vaksin Anti Rabies (VAR) apabila terkena gigitan.

“Saya mengingatkan kepada masyarakat, jangan sampai kita menyia-nyiakan nyawa kita akibat kelalaian kita. Jadi, masyarakat harus mengingat bahwa rabies ini nyawa taruhannya,” ajaknya.

Turut hadir dalam dialog interatif tersebut, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali, Dr. I Wayan Sunada, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. dr. Nyoman Gede Anom. (rls)