Denpasar (Penabali.com) – Presiden Joko Widodo meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kota Denpasar yang dipusatkan di TPST Kesiman Kertalangu, Senin (13/3/2023).
Adapun Kota Denpasar memiliki tiga TPST, yakni TPST Kesiman Kertalangu, TPST Tahura Suwung dan TPST Padangsambian Kaja. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Gubernur Bali, Wayan Koster, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana serta undangan lainya.
Sejak tiba, Presiden Joko Widodo beserta rombongan langsung meninjau operasional TPST Kesiman Kertalangu. Satu persatu proses pengolahan sampah turut disambangi. Dengan detail dan teliti Presiden Joko Widodo menanyakan proses pengolahan di TPST dan menghasilkan berbagai produk seperti RDF, Wood Pellet, Briket, Magot dll.
Usai meninjau, Presiden Jokowi langsung meresmikan TPST Kota Denpasar yang ditandai penandatanganan prasasti.
Dalam sambutannya, Presiden RI, Joko Widodo mengatakan, TPST di Kota Denpasar ini merupakan yang pertama di Indonesia. Dimana, dengan sistem pengalolaan yang tidak begitu rumit, namun memberikan hasil yang nyata. Sehingga kedepan diharapkan dapat menjadi percontohan pengolahan sampah di kabupaten/kota seluruh Indonesia.
“Tempat Pengolahan Sampah Terpadu ini merupakan pengolahan sampah pertama yang saya lihat dengan sebuah sistem yang tidak begitu rumit, tetapi hasilnya konkret, saya ingin TPST ini bisa di-copy atau ditiru oleh kota dan kabupaten lain di seluruh Tanah Air, sehingga penanganan sampah tidak menjadi masalah di kota dan kabupaten yang kita miliki,” ujar Jokowi.
Kepala Negara juga memberikan apresiasi atas penerapan manajemen dan sistem yang rapi dan baik. Hal ini diharapkan mampu merangsang serta menginspirasi kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk membangun TPST seperti di Kota Denpasar.
“Manajemennya juga sangat rapi dan bagus. Mudah-mudahan ini bisa menginspirasi kabupaten dan kota untuk memiliki TPST seperti di Kota Denpasar ini,” kata Presiden Jokowi
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan saat ini volume sampah di Kota Denpasar mencapai 800 ton/hari. Dengan beroperasi optimalnya tiga TPST ini diharapkan mampu secara optimal menangani masalah persampahan di Kota Denpasar. Kapasitas ketiga TPST ini mencapai 1.020 ton/hari dengan proses pengolehan yang terdiri atas kompos, magot, RDF, dan wood pellet. (rls)