(Penabali.com) – Jerry Andrean, juara pertama MasterChef Indonesia musim ketujuh, telah menjadi salah satu sosok yang inspiratif bagi banyak orang. Ia berhasil meraih gelar juara dengan keahlian memasak yang luar biasa dan kerja keras yang tak kenal lelah.
Dibalik kesuksesannya, Jerry juga memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan dengan penglihatannya.
Jerry mengalami gangguan refraksi, yaitu kondisi dimana mata tidak mampu memfokuskan cahaya dengan tepat pada retina. Kondisi ini membuat Jerry harus menggunakan kacamata untuk melihat jauh sejak kelas 4 SD.
17 Tahun Berkacamata, Jerry Sudah Lama ingin LASIK
Menggunakan kacamata selama 17 tahun bukanlah hal yang mudah bagi Jerry. Seiring bertambahnya usia, aktivitas yang ia lakukan mulai beragam seperti memasak, shooting di depan kamera dan yang lainnya. Jerry merasa bahwa kacamata menjadi penghambat berbagai kegiatannya.
Misalnya saja, pada saat masak lalu tiba-tiba kacamatanya berembun karena asap dan hawa panas masakannya. Tidak jarang juga ia harus membenarkan posisi kacamata pada saat shooting di depan kamera.
Disampaikannya bahwa kondisi-kondisi seperti itu tidak sekali dua kali terjadi sehingga sangat mengganggu kenyamanan dan kepercayaan dirinya.
“Jadi saya pengen LASIK tuh udah lama”, ujarnya.
Diungkapnya bahwa sejujurnya Jerry selalu merasakan keraguan dan ketakutan sebelum menjalani LASIK. Di bayangannya, LASIK itu adalah sebuah prosedur yang menakutkan karena harus berhadapan dengan alat-alat bedah.
Seketika ketakutannya hilang saat Jerry memutuskan untuk menjalani LASIK di KMN EyeCare. Jerry pun membagikan pengalaman saat LASIK di KMN EyeCare. (rls)