Jakarta (Penabali.com) – PT Angkasa Pura I (AP I) mencatat telah melayani 33.114.666 pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelolanya pada periode Januari-Juni 2023. Dengan jumlah pergerakan penumpang pada periode semester 1 2023 tersebut, tingkat pemulihan atau recovery rate AP1 mencapai 87% jika dibandingkan dengan periode semester 1 tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 37.899.691 penumpang.
Direktur Utama AP1, Faik Fahmi, mengatakan tingkat pemulihan penumpang juga diiringi pertumbuhan di trafik pesawat udara dan kargo sepanjang semester 1 2023. AP1 melayani 274.906 pergerakan pesawat sepanjang semester 1 2023 atau recovery rate mencapai 82% dibandingkan periode semester 1 2019 yang mencapai 337.350 pergerakan. AP1 juga telah melayani 223.473 ton pergerakan kargo pada semester 1 2023 atau recovery rate mencapai 103% dibandingkan periode semester 1 2019 yang mencapai 216.332 ton.
Selama periode semester 1 2023 lalu, Faik menjelaskan, terdapat beberapa hal yang menjadi katalis tingginya trafik di 15 bandara Angkasa Pura I, diantaranya adalah arus mudik dan balik Lebaran, angkutan haji, serta cukup banyaknya long weekend yang mengatrol minat warga masyarakat untuk berlibur. Tentunya, hal ini turut didukung dengan semakin mudahnya syarat perjalanan udara yang ditetapkan pemerintah, baik itu untuk penerbangan rute domestik dan internasional.
Faik menjelaskan pergerakan penumpang periode semester 1 2023 terbagi atas 26,3 juta penumpang rute domestik dan 6,7 juta penumpang rute internasional atau masing-masing recovery rate mencapai 90% dan 80% dibandingkan periode semester 1 2019.
Kemudian, pergerakan pesawat udara periode semester 1 2023 terbagi atas 234.945 pergerakan rute domestik dan 39.961 pergerakan rute internasional atau masing-masing memiliki recovery rate mencapai 81% dan 82% dibandingkan periode semester 1 2023. Sedangkan untuk pergerakan kargo periode semester 1 2023 terdiri dari 201.162 ton kargo domestik dan 22.311 ton kargo internasional, dengan recovery rate pergerakan kargo domestik mencapai 128%, serta kargo internasional sebesar 37%.
“Tahun ini, AP1 menargetkan dapat melayani 68 juta penumpang. Dengan melihat hasil trafik penumpang hingga tengah tahun ini, kami semakin optimistis target ini dapat tercapai hingga akhir tahun. Kami menargetkan di paruh kedua ini, periode high season seperti libur musim panas negara-negara di kawasan belahan bumi bagian utara dan musim dingin di Australia, angkutan debarkasi haji, penyelenggaraan MotoGP seri Indonesia di Sirkuit Mandalika, serta libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan menyumbang trafik yang tinggi di sisa 6 bulan ke depan,” pungkas Faik Fahmi. (rls)