Pertamina Pastikan Pasokan Tabung “Melon” 3 Kg Aman Jelang Galungan-Kuningan

Denpasar (Penabali.com) – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan stok dan pasokan LPG khususnya di wilayah Bali dalam kondisi normal dan aman khususnya menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan pada Agustus mendatang.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan selain memastikan seluruh kebutuhan terpenuhi, Pertamina juga memastikan operasionalnya berjalan normal. Hal ini didukung dengan penambahan pasokan LPG subsidi 3 kg untuk menyambut perayaan hari besar keagamaan tersebut.

Dalam mengantisipasi kebutuhan LPG menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Pertamina telah menyiapkan tabung LPG melalui kegiatan operasi pasar yang terukur bekerjasama dengan Pemda setempat. Operasi pasar tersebut dilaksanakan sejak hari Senin, 17 Juli 2023 di 21 titik di seluruh Bali dengan jumlah pasokan tabung yang disiapkan sebanyak rata-rata 200 tabung per hari.

Pertamina juga memberikan tambahan pasokan LPG subsidi 3 kg secara bertahap mulai tanggal 26 Juli sampai 30 Juli 2023 dengan total penambahan sebanyak 368.480 tabung LPG. Penambahan tersebut sekitar 139 persen dari rata-rata penyaluran harian LPG 3 kg di wilayah Bali.

Ahad mengungkapkan konsumsi rata-rata harian untuk produk LPG Subsidi 3 kg sebanyak 264.000 tabung. Ahad berharap masyarakat bisa merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan dengan tenang tanpa khawatir sulit mendapatkan LPG.

”Kami menghimbau agar masyarakat membeli LPG langsung di pangkalan resmi LPG 3 kg. Saat ini pemerintah sedang melaksanakan program subsidi tepat LPG dimana dalam program tersebut pangkalan LPG 3 kg difungsikan sebagai lembaga penyalur tingkat akhir yang melayani konsumen individu secara langsung dan tidak mengutamakan pengecer atau pemborong. Tujuannya agar warga yang berhak terjamin mendapatkan LPG 3kg sesuai dengan harga eceran tertinggi. Karena kalau di pengecer tidak ada yang bisa mengontrol penggunaannya untuk konsumen yang ditentukan,” terang Ahad.

Sesuai dengan Kepmen ESDM No.37.K/ MC.01/MEM.M/2023, konsumsi LPG 3 kg diperuntukkan untuk 4 Golongan Spesifik yaitu Rumah Tangga Prasejahtera, Nelayan Sasaran, Petani Sasaran dan UMKM.

Salah satu upaya dalam mendukung program subsidi tepat LPG melalui program One Village One Outlet (OVOO), Pertamina menjamin setiap desa di Provinsi Bali memiliki pangkalan minimal 1. Dengan rata-rata sebaran pangkalan ada 4 pangkalan di masing-masing desa, total kurang lebih 3578 pangkalan di seluruh kota atau Kabupaten di Bali.

Untuk mengetahui lokasi pangkalan terdekat masyarakat dapat menghubungi Call Center Pertamina 135. Selain itu, Pertamina terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk mengantisipasi penyalahgunaan LPG subsidi 3 kg serta mempercepat registrasi atau pendaftaran program subsidi tepat sasaran LPG, sehingga penyalurannya bisa lebih tepat sasaran.

“Jika masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut tentang ketersediaan LPG 3 Kg di pangkalan resmi di sekitar wilayah domisili atau ingin menginformasikan penyalahgunaan LPG 3 Kg oleh pihak yang tidak berhak, bisa menghubungi atau melaporkan ke Call Center Pertamina 135,” pungkasnya. (red)