Singaraja (Penabali.com) –Bakal Calon Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta berjanji akan membangun mass rapid transit (MRT) yang melintas hingga ke Buleleng. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Bumi Panji Sakti.

Hal itu disampaikan Giri saat menghadiri acara pengabenan massal di Desa Tinga-tinga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng pada Jumat (6/9), bersama pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna.

Giri menyebut dengan MRT ini, keindahan, maupun keasrian lingkungan tetap terjaga, melalui modernisasi ke bawah (terowongan di bawah tanah). Sebagai langkah awal, saat ini MRT sudah mulai dibangun di wilayah Badung dalam empat fase. Dimana fase pertama dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hingga Cemagi. Fase kedua dari bandara hingga Jimbaran, Universitas Udayana, Uluwatu hingga Nusa Dua. Fase ke tiga dari Cental Parkir Kuta hingga Sesetan dan Renon, dan Fase ke empat dari Renin hingga Sukawati dan Ubud.

Kata Giri, MRT ini selanjutnya akan dibangun dari bandara hingga Buleleng. Sehingga jarak tempuh dari Badung hingga Buleleng hanya membutuhkan waktu 15 hingga 30 menit. Selain meningkatkan kunjungan wisatawan, MRT ini juga diyakini dapat memudahkan masyarakat Buleleng yang bekerja di Badung dapat tetap tinggal di kampung halamannya.

“Nanti ada terowongan bawah tanah sampai ke Buleleng. Kalau ada lembah, nanti dipasang tiang pancang. Sehingga tidak ada halangan lagi. Ini salah satu yang harus kita lakukan untuk mempercepat perputaran ekonomi,” terangnya. (Aik)