Singaraja (Penabali.com) – Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra – Gede Supriatna melakukan bincang dan ngobrol tentang bisnis dengan ratusan pengusaha yang ada di Kabupaten Buleleng pada Rabu (30/10) kemarin. Paslon nomor urut dua itu, menyerap semua aspirasi dari para pengusaha dan memastikan akan mengakomodir segala kendala dan keluhan selama menanamkan investasi di Kabupaten Buleleng.
Acara bertajuk “Forum Bisnis atau Forbis ” melibatkan hampir 120 pengusaha dari berbagai sektor, mulai dari property, pertanian, pariwisata, pelaku UMKM, hingga pedagang. Kegiatan pertama kali ini memang sengaja digagas untuk menyamakan persepsi hingga memberikan masukan dan saran untuk para calon Pemimpin Buleleng Kedepan.
Ketua Forbis Singaraja, dr. Gusti Agung ratih Krisnadari Putri menjelaskan kegiatan ini sebagai salah satu upaya dari para pengusaha muda yang ada di Kabupaten Buleleng untuk berkolaborasi dengan pemangku kebijakan yang ada. Apalagi sosok Sutjidra – Supriatna merupakan dua tokoh yang sudah mumpuni dan mempunyai pengalaman di bidang Eksekutif dan Legislatif belakangan ini. “Kita disini saling sharing, apa kendala dan kesulitan yang kami hadapi selama berusaha dan berinvestasi di Buleleng. Keluhan ini kami sampaikan ke pemangku kepentingan yang ada. Sehingga kedepan, selama kami berinvestasi di Buleleng, ada jaminan dan kenyamanan membangun usaha dini,”kata dr Gusti Agung.
Sejumlah persoalan pun dibahas dalam forum bisnis kali ini, mulai dari kendala di sektor pertanian, tumpang tindihnya soal perijinan, kendala pariwisata berkelanjutan, permodalan hingga maraknya keberadaan toko modern yang sudah merambah hingga ke Desa – Desa.
Menanggapi hal itu, Calon Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra pun memastikan segala keluhan yang didapatkan saat forum bisnis menjadi salah satu dorongan untuk ngayah membangun Buleleng. Ia menyebut, Kabupaten Buleleng memiliki potensi yang luar biasa untuk pengembangan perekonomian yang berkelanjutan. Apalagi sebanyak 20 persen sektor usaha ada di Bidang Pertanian, kemudian bidang jasa akomodasi pariwisata dan pengadaan barang dan jasa. “Dari sejumlah masukan dan keluhan saat ini. Sudah tentu akan kami implementasikan saat kami menjabat nanti. Hal ini akan dilakukan untuk memperbaiki sektor perekonomian hingga memperbaiki taraf hidup masyarakat,”ungkap Sutjidra.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna juga menjelaskan potensi unggulan yang dimilki oleh Kabupaten Buleleng akan dikolaborasikan dan dikonsep sebaik mungkin. Salah satu contoh, Supit menyebut, sektor pertanian Buleleng harus betul – betul diolah menjadi barang jadi. Usai itu, secara otomatis juga akan menumbuhkan geliat UMKM dan membuka lapangan pekerjaan. Olahan inipun nantinya akan diserap langsung oleh sektor pariwisata. “Ini sangat menjanjikan dan realistis untuk Buleleng. Kita akan selalu mendorong generasi muda untuk mau berwirausaha. Ini sekaligus akan mempercepat perekonomian dan membuka investasi,”tambahnya.
Selain itu, kedepan Sutjidra – Supriatna pun akan melakukan kajian kembali tehadap Perda yang mengatur tentang investasi yang ada saat ini. Keduanya berkomitmen untuk selalu memberikan kemudahan ke sejumlah Investor yang ada, asalkan sesuai dengan regulasi. “Potensi investasi sangat besar di Buleleng. Untuk itu, perda nantinya akan kita sempurnakan lagi, supaya investor mau dan nyaman berinvestasi di Kabupaten Buleleng,”tutupnya. (ika)