Pegadaian Denpasar menjalin sinergitas dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Denpasar. Bentuk sinergitas itu dalam pengembangan usaha seperti misalnya bantuan modal usaha.
“Pengembangan usaha di IWAPI harapannya bisa menggunakan produk-produk Pegadaian dan bisa berjalan seterusnya,” kata Deputi Bisnis Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Ketut Winata disela pelantikan Pengurus IWAPI Kota Denpasar periode 2019-2024, di Gedung Graha Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar, Rabu (28/8) kemarin.
Dijelaskan Winata untuk pengembangan usaha ataupun investasi, para anggota IWAPI bisa menggunakan produk yang ada di Pegadaian seperti modal usaha dan tabungan emas.
“Dalam kegiatan kali ini kami juga menyerahkan dana kemitraan kepada anggota IWAPI sebagai bentuk perhatian kami bagi pengembangan usaha anggota,” tuturnya.
Pegadaian terus berupaya membantu UMKM di IWAPI baik melalui workshop ataupun bantuan modal. Dengan adanya kepengurusan yang baru ini, Pegadaian berharap pengurus untuk terus mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha baru yang mampu menciptakan lapangan kerja baru.
“Kalau IWAPI ini berjalan dengan baik, maju tentu usahanya akan menyerap tenaga kerja lebih banyak dan ini bagus bagi perekonomian Bali,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Ketua IWAPI Kota Denpasar, Jro Puspawati Saskara yang terpilih untuk kedua kalinya menyebutkan, fokus kegiatan IWAPI Kota Denpasar yaitu bagaimana meningkatkan sinergitas kepada semua stakeholder termasuk dengan Pegadaian yang telah terjalin sejak tahun 2008.
“Melalui sinergitas yang berjalan baik inilah kami berhasil menjadi Teladan se Indonesia,” sebut Jro Puspa.
Diakui Jro Puspa dalam mengembangkan UMKM, Pegadaian tidak tinggal diam. Misal, pegadaian kerap melakukan pelatihan sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia dari par UMKM.
“Kali ini kita ingin mendorong para wanita pengusaha ini untuk berinvestasi bukan hanya dalam bentuk uang, namun bisa juga dalam bentuk emas,” katanya sembari menjelaskan tabungan emas yang ada di Pegadaian bisa dimanfaatkan untuk alternatif investasi.
Jro Puspawati juga menerangkan, sinergitas IWAPI Kota Denpasar dengan Pegadaian juga diwujudkan di bidang lingkungan. Seperti pembuatan dua ribu tas ramah lingkungan, dari produksi sampai distribusinya diserahkan kepada IWAPI Kota Denpasar.
“Sebelumnya ada sekitar 120 orang yang terdiri dari sepuluh kelompok mendapat bantuan dari Pegadaian dan sekarang ada 65 orang yang direkomendasikan agar mendapat bantuan pegadaian,” jelasnya.
Sementara itu Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang turut hadir di acara pelantikan ini didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan Dewan Pembina IWAPI Kota Denpasar, Ny. IA. Selly Dharmawijaya Mantra menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus IWAPI yang baru dilantik. Walikota Rai Mantra berharap, sinergitas antara UKM, pemerintah, dan organisasi bisa terus terjalin untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“IWAPI punya peran strategis untuk membantu dan bersinergi dengan pemerintah, UKM, komunitas dan organisasi masyarakat lainnya,” kata Rai Mantra. (red)