Sebanyak 575 anggota DPR RI hasil Pemilu Legislatif 2019 untuk masa bakti 2019-2024 telah dilantik dan diambil sumpahnya pada hari Selasa (1/10/2019). Dari jumlah itu, sembilan orang diantaranya merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bali. Kini, setelah dilantik, ada tugas berat menanti dipundak mereka dalam perjalanan perjuangan mereka mengawal aspirasi dan kepentingan rakyat Bali.

“Kami berharap jadilah wakil rakyat yang amanah, tetaplah melayani bukan dilayani,” kata pengamat kebijakan publik dan advokat senior Dr.(c) Togar Situmorang, S.H., M.H., M.A.P., saat ditemui di kantornya Law Firm Togar Situmorang & Associates, Jalan Gatot Subroto Timur nomor 22 Denpasar, Selasa (1/10/2019).

Dalam pelantikan itu, para anggota DPR terhormat juga diambil sumpahnya sesuai agamanya. Jadi tak hanya dihadapan undangan yang hadir termasuk Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Pengambilan sumpah itu juga disaksikan oleh Tuhan. Karena itu, Togar Situmorang berharap para wakil rakyat ini dapat integritas ditengah besarnya godaan untuk jatuh ke lembah hitam seperti terjerat perilaku korupsi.

Advokat yang juga Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPK-RI) Provinsi Bali ini mengingatkan catatan kelam sejarah sejumlah wakil rakyat Bali di DPR RI periode 2014-2019 yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus korupsi jangan sampai terulang lagi.

“Karena itu jaga integritas, jaga kepercayaan dan amanah rakyat untuk benar-benar tulus dan lurus mengemban tugas memperjuangkan aspirasi rakyat,” kata pengacara yang sarat prestasi dan penghargaan ini.

Masih hangat dalam ingatan kita kasus dugaan korupsi yang menyeret anggota DPR periode 2014-2019 dari dapil Bali.

“Jangan terulang lagi pada anggota DPR periode yang baru ini. Kasihan rakyat Bali dan ini tentu mencoreng nama baik Bali,” ujar advokat yang juga terdaftar di dalam penghargaan Best Winners – Indonesia Business Development Awards ini.

Advokat yang dijuluki “Panglima Hukum” ini juga mengingatkan bahwa menjadi anggota legislatif atau wakil rakyat esensinya bukanlah untuk cari uang, pekerjaan apalagi memupuk kekayaan dengan cara korupsi.

“Kuncinya juga harus tetap menjaga integritas. Mereka harus takut berbuat dosa agar tidak korupsi nantinya. Dan patut diingat, sumpah dan janji yang diucapkan saat pelantikan,” tegas Togar Situmorang yang juga Managing Partner Law Office Togar Situmorang & Associates yang beralamat di Jl. Tukad Citarum No. 5A Renon Denpasar Bali & Jl. Gatot Subroto Timur No. 22 Denpasar Bali. (red)