Categories Berita

Nahkodai AMI 2019-2024, Supadma Rudana: Majukan Musem dengan Visi Saptakarsa

Dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Museum Indonesia (AMI), 3-4 Oktober 2019 di Hotel Harris, Jakarta, yang dihadiri 12 AMIDA (Asosiasi Museum Indonesia Daerah) dari 17 AMIDA yang terdaftar, memilih Putu Supadma Rudana (PSR) sebagai Ketua AMI periode 2019-2024.

Pemilik Museum Rudana Ubud, Gianyar ini, dianggap memiliki kemampuan menahkodai AMI yang beranggotakan sekitar 426 museum. PSR yang pernah memimpin AMI selama 5 tahun berhasil mengelola museum sebagai rumah peradaban. Ditangan PSR, museum di Indonesia mulai mendapat perhatian pemerintah. Dengan visi Saptakarsa Asosiasi Museum Indonesia, PSR menata museum-museum di Indonesia secara komprehensif. Cita-citanya ingin mewujudkan regulasi permuseuman, pembentukan badan permuseuman, terbentuknya lembaga sertifikasi dan akreditasi museum, membangun sistem pengelolaan museum, mengkoordinasikan pendanaan museum, mengawal sumber daya museum, dan mendorong pemerintah untuk kembali menggelar gerakan nasional cinta museum.

PSR mengatakan sebagai Ketua Umum AMI dirinya akan terus mengawal cita-cita saptakarsa tersebut.

“Dari awal kita terus mendorong agar dukungan, perhatian dan bantuan berbagai pihak dapat memaksimalkan untuk kemajuan museum di Indonesia,” ungkapnya, Minggu (6/10/2019).

Dikatakan, selama ini koordinasi, komunikasi dan konsolidasi dalam pengembangan dan pemajuan museum telah dilakukan. “Nanti kami akan meminta pemerintah pusat untuk mengukuhkan kepengurusan AMI 2019-2024 supaya bisa dihadiri Presiden guna memberikan solusi komprehensif dalam memuliakan permuseuman,” ujar politisi muda Partai Demokrat ini.

PSR juga mengatakan, museum sebagai “rumah” bagi segala kekayaan peninggalan budaya, peninggalan bangsa, sejarah bangsa dan peradaban nusantara bisa diperkuat oleh pemerintah dengan memberikan dukungan yang berkelanjutan.

Politisi yang juga anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Demokrat dapil Bali ini, menegaskan perannya sebagai Ketua AMI tidak akan mengganggu tugas-tugasnya sebagai anggota legislatif di pusat.

“Justru saling mendukung. Saya akan memaksimalkan fungsi saya di DPR RI sebagai wakil rakyat sekaligus juga mengawal kemajuan AMI kedepan,” tegasnya. (red)