Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, mengajak 150 orang penerima beasiswa dari Bank Indonesia yang tergabung didalan GenBi (Generasi Baru Indonesia) untuk mengikuti kegiatan Capacity Building, yang dilaksanakan di Bedugul, Tabanan, dari tanggal 1-3 November 2019.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, disela kegiatan mengatakan, keberhasilan mempersiapkan sumber daya manusia menjadi kekuatan bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Untuk itu, diperlukan pendidikan yang mampu menghasilkan putra putri bangsa yang berkarakter, cerdas, terampil, berdaya juang dan daya saing tinggi serta dilandasi dengan semangat kebangsaan yang kuat.
“Sesungguhnya pembangunan manusia melalui pendidikan menentukan kekuatan serta daya saing bangsa. Hingga saat ini salah satu tantangan terbesar penyelenggaraan pendidikan di Indonesia adalah biaya pendidikan yang relative tinggi. Besarnya biaya pendidikan tinggi di Indonesia, banyak membuat generasi muda yang berprestasi tidak mampu melanjutkan studi,” kata Trisno.
Sebagai bentuk kepekaan dan perwujudan kepedulian akan kondisi tersebut, jelas Trisno, Bank Indonesia melalui program sosialnya berupaya berperan aktif dalam peningkatan kualitas masa depan sumber daya manusia melalui program beasiswa.
Penyaluran program Beasiswa di KPwBI Provinsi Bali telah dimulai sejak tahun 2003. Saat ini pada tahun 2019, program beasiswa diberikan kepada 150 orang mahasiswa/i jenjang sarjana (S1) regular di dua perguruan tinggi negeri dan swasta yaitu Universitas Udayana, Universitas Pendidikan Ganesha, dan Undiknas University.
“Bank Indonesia juga telah menyiapkan Generasi Baru Indonesia (GenBI) sebagai wadah penerima beasiswa untuk mengasah berbagai macam kecerdasan, mengoptimalkan berbagai bakat dan potensi kepemimpinan. Salah satu wadah pembinaan itu adalah yang diikuti saat ini, yaitu Capacity Building GenBI 2019,” kata Trisno.
Dijelaskan juga, selama dua hari seluruh peserta dilatih kemampuan berbicara di depan umum melalui pelatihan public speaking, kemampuan menulis artikel melalui pelatihan menulis popular serta kemampuan berwirausaha melalui pelatihan kewirausahaan dan experiental learning (outbond).
“Semoga kegiatan ini mampu mengakselerasi penguatan SDM GenBI Provinsi Bali yang berkompetensi tinggi, dan berkepribadian luhur, guna mencetak pemimpin-pemimpin bangsa di masa yang akan datang,” harapnya. (red)