Direct Flight Malaysia dan Australia Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Bali

Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardsna Sukawati pada acara penyambutan penerbangan perdana Malaysia dan Australia ke Bali di Hotel Novotel, Bandara International I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Jumat (8/11/2019), mengatakan perluasan aksesibilitas memegang peran yang sangat penting dalam mendorong pengembangan pariwisata. Aksesibilitas dapat dikatakan sebagai salah satu ukuran kenyamanan bagi wisatawan untuk berkunjung ke suatu wilayah atau negara. Oleh karena itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyambut baik dan apresiasi atas dibukanya penerbangan langsung Malaysia dan Australia ke Bali oleh Maskapai Citilink.

Lebih jauh Wagub Cok Ace mengatakan, jika dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan dari kedua negara dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Di tahun 2017, jumlah wisawatan Australia yang berkunjung ke Bali sebanyak 1.062.039 dan Malaysia 165.396. Di tahun 2018, kunjungan wisawatan Australia meningkat sebesar 1.169. 215 dan Malaysia 194.760.

“Aksesibilitas berperan sangat penting dalam memajukan pariwisata. Untuk itu dengan dibukanya penerbangan langsung dari Australia dan Malaysia ke Bali saya harap akan mendongkrak jumlah wisatawan kedua negara ke Bali,” ujarnya.

Ditambahkan, Provinsi Bali terus berupaya meningkatkan layanan bagi wisatawan, baik dengan pembangunan infrastruktur penunjang seperti shortcut, penataan jalan dan penataan kembali objek-objek wisata .

“Bali adalah etalasenya pariwisata Indonesia. Untuk itu mari terus berbenah, kita tingkatkan kualitas pariwisata guna melindungi industri pariwisata dan ekonomi kreatif ditengah pasar global,” tuturnya. (red)