ARW Gandeng OJK dan Pramuka Gelar Serbuan Vaksinasi di Bumi Mekepung

Jembrana (Penabali.com) – Menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai mitra kerja Komisi XI DPR RI, Anggota DPR RI Komisi XI I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) bersama Gerakan Pramuka Bali, Kamis (14/4/2022), melaksanakan kegiatan vaksinasi booster di lima kecamatan di Kabupaten Jembrana.

“Vaksin sangat penting agar tercipta kekebalan dan kegiatan ini wujud dukungan kami kepada pemerintah untuk percepatan penanganan Covid-19,” ujar ARW disela kegiatan tersebut.

Salah satu lokasi vaksinasi yang dikunjungi ARW berlokasi di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Turut hadir Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna, dari OJK hadir Deputi Direktur I Nyoman Hermanto Dermawan dan juga unsur Pramuka Kwarda Bali dan Kwarcab Jembrana serta BPD Bali.

“Capaian vaksin booster terus kita kebut meski Bali capaiannya juga bagus ya secara nasional, semoga masyarakat makin sadar agar datang ke Faskes-faskes untuk divaksin, ini penting,” jelas Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Kader senior partai berlambang banteng moncong putih ini menegaskan agar masyarakat tetap patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Biar sudah vaksin masyarakat jangan lalai, jangan abai, Prokes tetap dan wajib dijalankan,” tegasnya.

ARW di Panti Asuhan Arta Kumara. (foto: ist.)

Setelah meninjau kegiatan vaksin bersama OJK, ARW melanjutkan safari sosialnya mengunjungi panti asuhan binaan OJK di Kabupaten Jembrana yaitu Panti Asuhan Arta Kumara di Desa Kaliakah. Di tempat ini, ARW menyerahkan tali kasih berupa beras kepada pengelola panti asuhan, I Putu Mastra.

Masih di Kabupaten Jembrana, ARW bersama OJK juga berkesempatan memberikan sosialisasi dan edukasi waspada investasi dan pinjaman online di Banjar Pangkung Lubang, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo.

Sosialisasi dan edukasi waspada investasi dan pinjaman online di Banjar Pangkung Lubang. (foto: ist.)

Menurut ARW, edukasi ini sangat penting agar masyarakat mengetahui investasi dan pinjaman online mana yang legal maupun ilegal. Tujuannya, tentu agar masyarakat tidak terjerat oleh beragam investasi bodong yang merugikan.

“Lewat sosialisasi ini kita harapkan masyarakat jadi tahu, wawasannya terbuka agar mereka tidak tergiur oleh aplikasi pinjaman online maupun investasi dana ilegal,” jelas ARW yang juga diamini oleh I Nyoman Hermanto Darmawan.

Dihadapan warga, ARW wanti-wanti mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati kalau ada pihak yang menawarkan pinjaman online maupun investasi dana. Selain itu, ARW meminta masyarakat agar mengecek apakah aplikasi atau lembaga investasi tersebut sudah terdaftar atau tidak di OJK.

“Ini sangat penting, sekali lagi kita edukasi masyarakat agar mereka tidak terjerat sehingga uang masyarakat aman, kalau ada yang menawarkan itu (investasi atau pinjaman online, red) silahkan cek ke OJK pastikan ada ijinnya atau tidak,” ucap ARW. (rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *