Mengawali tahun 2019, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali menyambut penerbangan dengan rute baru. Setelah pada tahun 2018 lalu Bandar Udara kebanggaan masyarakat Bali tersebut cukup banyak menerima pembukaan rute baru, di bulan Januari ini, maskapai flag carrier Indonesia, Garuda Indonesia, membuka rute baru London-Denpasar.
Pesawat dengan nomor penerbangan GA-87 tersebut mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu, 23 Januari 2019 tepat pada pukul 21.15 WITA, setelah sebelumnya lepas landas dari Bandar Udara Internasional Heathrow di kota London, Inggris pada Selasa, 22 Januari 2019 pukul 21.55 waktu setempat.
Diketahui dari data manifest penerbangan, pesawat Boeing 777-300 ER tersebut mengangkut 68 penumpang, dengan konfigurasi 12 penumpang di kursi kelas bisnis, dan 56 penumpang di kelas ekonomi. Penerbangan ini mengambil rute direct flight atau penerbangan non-stop dari London ke Denpasar. Penerbangan ini menjadi penerbangan direct flight kedua yang mengambil rute dari negara Eropa ke Bali setelah maskapai asal Negeri Beruang Merah Rusia, Aeroflot-Rossiya Airlines.
“Kami sangat menyambut baik dengan dibukanya rute penerbangan baru ini. Dengan dibukanya rute London-Denpasar, akan semakin mempermudah akses wisatawan dari Eropa, serta dari Inggris khususnya untuk bepergian dan berwisata ke Bali. Sudah barang tentu hal ini akan berdampak positif pada peningkatan pariwisata di Bali,” ujar General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, Kamis (24/1).
Penerbangan yang merupakan realisasi dari slot penerbangan winter season ini juga merupakan penerbangan rute non-stop pertama yang mengambil rute negara Eropa Barat langsung ke Bali. Long haul flight ini juga menjadi bukti yang semakin memperkuat Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai mampu untuk melayani penerbangan jarak jauh yang menggunakan armada pesawat berbadan lebar. Seperti halnya penerbangan rute Moskow-Denpasar yang ditempuh oleh Aeroflot-Rossiya, penerbangan rute baru Garuda Indonesia ini juga menggunakan pesawat Boeing 777-300 ER bertipe wide body.
Dijadwalkan, penerbangan rute London-Denpasar akan dilayani tiga kali seminggu, setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Akan tetapi, penerbangan ini tidak melayani rute sebaliknya, yaitu Denpasar-London. Setelah menurunkan penumpang di Bali, pesawat yang sama akan meneruskan perjalanan ke Jakarta, dengan nomor penerbangan GA-405. Terkhusus penerbangan hari Rabu (23/1), pesawat yang bertolak ke Jakarta menggunakan nomor penerbangan GA-4152, dengan 123 penumpang yang terangkut ke ibu kota.
Dalam rilis resmi dari Garuda Indonesia, Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara menyatakan pembukaan rute ini merupakan upaya untuk menjawab tingginya tuntutan pasar internasional akan konektivitas langsung dari Inggris ke Bali.
“Layanan penerbangan ini juga menjadi langkah positif Garuda Indonesia dalam upaya peningkatan kinerja maskapai khususnya melalui strategi pengembangan jaringan penerbangan internasional khususnya pada sektor penerbangan Inggris-Indonesia yang terus menunjukan pertumbuhan pasar yang semakin menjanjikan, dimana angka kunjungan wisatawan mancanegara Inggris ke Indonesia menunjukan peningkatan signifikan, khususnya melalui Bali sebagai salah satu pariwisata unggulan di Indonesia,” papar Ari.
Pada tahun 2018 lalu, Inggris menempati urutan keempat dalam daftar negara yang paling banyak menyumbang wisatawan mancanegara di Bali. Selama 12 bulan pencatatan, tercatat 271.801 wisatawan asal Negeri Ratu Elizabeth datang berkunjung untuk berwisata di Pulau Dewata. Dibanding dengan catatan di tahun 2017 yang hanya menyumbang 241.493 wisatawan, jumlah turis asal Britania Raya pada tahun lalu tercatat naik sebesar 12,6%. Pada catatan tahun 2018, Inggris juga naik peringkat dalam negara dengan jumlah wisatawan mancanegara terbanyak, dari sebelumnya menempati peringkat 5 pada tahun 2017, naik 1 peringkat ke peringkat 4 di tahun 2018.
“Selamat kepada Garuda Indonesia atas dibukanya rute baru ini. Semoga dengan penambahan penerbangan langsung dari Inggris ke Bali ini, dapat semakin meningkatkan kunjungan dari turis Eropa ke Bali di tahun 2019 ini, serta di tahun-tahun mendatang,” pungkas Yanus. (red)