“Permudah Transfer Penerbangan Internasional ke Domestik”
Guna selalu menghadirkan layanan prima bagi seluruh pengguna jasa Bandar Udara, PT. Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, kembali menghadirkan fasilitas baru bagi para pengguna jasa. Pada hari Kamis (20/12) lalu menjadi hari pertama dibukanya jalur akses connecting flight yang menghubungkan Terminal Kedatangan Internasional menuju Terminal Keberangkatan Domestik.
Dengan dibukanya jalur ini, penumpang yang hendak melakukan transfer flight dari penerbangan internasional ke domestik tidak perlu untuk keluar terminal untuk menuju Terminal Keberangkatan Domestik. Dengan jalur ini, waktu tempuh penumpang transfer akan lebih singkat, serta mempermudah proses transfer.
Acara pembukaan dihadiri jajaran Manajemen Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang dipimpin Co. General Manager, Sigit Herdiyanto, jajaran Manajemen Garuda Indonesia selaku maskapai pertama yang menggunakan jalur akses connecting flight untuk melakukan transfer penumpang, serta pihak Ground Handling.
Jalur connecting flight tersebut menghubungkan Terminal Kedatangan Internasional dengan Gate 1A di Terminal Keberangkatan Domestik. Dengan dibukanya akses ini, diharapkan akan mempermudah proses transfer dari Terminal Kedatangan Internasional menuju Terminal Keberangkatan Domestik, serta memperpendek waktu tempuh antar terminal.
“Dibukanya jalur akses connecting flight ini merupakan salah satu upaya kami untuk dapat terus menerus menyediakan layanan terbaik bagi para pengguna jasa Bandar Udara. Dengan adanya jalur baru ini, proses transfer penumpang antar terminal akan lebih mudah dan lebih cepat,” ujar Sigit.
Maskapai pelat merah Garuda Indonesia menjadi maskapai pertama yang secara resmi menggunakan jalur connecting flight yang juga melewati Hotel Novotel di kompleks Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai tersebut. Dari 207 penumpang yang tercatat dalam manifest penerbangan GA-883 rute Kansai (KIX)-Bali (DPS) tersebut, 118 penumpang melewati jalur akses perpindahan dari Terminal Kedatangan Internasional menuju Terminal Keberangkatan Domestik.
Dari 118 penumpang transfer tersebut, 98 penumpang diantaranya akan meneruskan penerbangan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), 9 berganti pesawat ke Bandar Udara Internasional Juanda (SUB), serta Bandar Udara Internasional Adi Sucipto (JOG) menerima 11 penumpang transfer.
“Hari ini ada tiga penerbangan Garuda Indonesia yang menggunakan jalur connecting flight ini. Selain GA-883, ada juga GA-881 dari Narita dan GA-871 dari Incheon yang menggunakan jalur baru ini untuk transfer penumpang ke Terminal Domestik,” sambung Sigit.
Selain maskapai Garuda Indonesia, jalur connecting flight ini akan turut pula digunakan oleh maskapai penerbangan lainnya dengan penumpang transfer. “Ke depannya, jalur ini akan sangat bermanfaat bagi penumpang rute internasional yang akan melakukan transfer penerbangan domestik. Kami berharap, dengan dibukanya fasilitas penunjang baru ini, konektivitas dan waktu tempuh antar terminal dapat semakin mudah, dan pada akhirnya dapat semakin meningkatkan kepuasan pengguna jasa terhadap layanan Bandar Udara,” tutupnya. (red)