Categories Denpasar Hukum

Dari Rapim Kodam IX/Udayana, Pangdam: Susun Renstra secara Komprehensif, Bangun Soliditas Kodam IX/Udayana

Menindaklanjuti Rapat Pimpinan TNI Angkatan Darat Tahun 2019 bulan Februari lalu, Kodam IX/Udayana menggelar Rapat Pimpinan Kodam IX/Udayana yang dibuka Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., di aula Udayana Makodam IX/Udayana, Selasa (19/2).

Rapat diikuti para unsur komandan/pimpinan mulai dari satuan setingkat Detasemen, Batalyon, Kodim, Balak dan Korem dari Satuan jajaran Kodam IX/Udayana meliputi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, mengangkat tema “Kodam IX/Udayana yang Profesional, Loyal dan Manunggal dengan Rakyat Siap Mendukung Tugas Pokok TNI AD”. Tema ini diharapkan mampu menjadi pendorong para peserta rapim untuk semakin memantapkan keberhasilan tugas satuan dalam pelaksanaan program kerja dan anggaran tahun 2019.

Pangdam IX/Udayana mengatakan tujuan rapim ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan anggaran tahun 2018 disamping juga untuk menyampaikan pokok-pokok kebijakan Pimpinan TNI AD, menyamakan visi, misi dan persepsi serta meningkatkan soliditas para unsur pimpinan di lingkungan Kodam IX/Udayana dalam rangka mendukung efektifitas pencapaian tugas pokok TNI AD tahun 2019.

“Dalam Rapim ini disampaikan kebijakan dan program kerja Kodam IX/Udayana tahun 2019 sebagai penjabaran dari kebijakan pimpinan TNI AD, untuk dapat dijabarkan lebih lanjut ditiap satuan jajaran Kodam IX/Udayana sehingga dapat mencapai sasaran dilandasi dengan tertib administrasi untuk dapat mencapai Opini Wajar Tanpa Pengecualian”, harapnya.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P.

Dalam memasuki pentahapan pembangunan postur TNI AD tahap keempat dalam Rencana Strategis (Renstra) mendatang, Pangdam mengharapkan Renstra Kodam IX/Udayana tahun 2020-2024 dapat disusun secara komprehensif dengan memperhatikan program prioritas TNI AD khususnya pembangunan kekuatan Kodam IX/Udayana.

“Yang perlu mendapatkan atensi dari kita semua dalam tahun politik ini, terkait dengan pemilu Legislatif dan Presiden yang dilaksanakan secara serentak pada 17 April mendatang, tidak menutup kemungkinan suhu politik dan potensi konflik dalam penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019 ini akan meningkat”, ucapnya.

“Untuk menyikapi proses demokrasi ini kita harus meningkatkan kewaspadaan dan bertindak sesuai prosedur sehingga pelaksanaan Pemilu Legislatif maupun Presiden 2019 dapat berjalan dengan lancar dan aman”, sambungnya.

Diakhir amanatnya, Pangdam berpesan agar fokus bekerja dengan profesional dan loyalitas yang tinggi serta jalin kebersamaan dalam setiap pelaksanaan tugas. (red)