Dari 5 kabupaten dan 1 kota yang saat ini sedang melaksanakan tahapan Pilkada dan Pilwali, Partai Demokrat menaruh perhatian besar terhadap tiga daerah yakni Jembrana, Tabanan, dan Kota Denpasar.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta di acara Rakorda Partai Demokrat Provinsi Bali bertempat di Inna Bali Jl. Veteran Denpasar, Selasa (03/11/2020), mengungkapkan alasan mengapa Demokrat memfokuskan tiga daerah tersebut.
Salah satu alasan yang Ia beberkan adalah karena tingkat partisipasi pemilih di tiga daerah tersebut cukup rendah. Dari temuan survey yang dilakukan internal Demokrat, sebut Mudarta, rendahnya partisipasi pemilih akibat kekhawatiran masyarakat terhadap wabah virus corona (covid-19).
“Di Denpasar dari temuan survey yang kami lakukan 70 persen masyarakat belum menentukan pilihannya. Bahkan angka golput diprediksi diatas 30 persen. Masyarakat cenderung memilih kesehatan daripada harus datang ke TPS untuk mencoblos,” ungkap Mudarta.
Dengan alasan itulah, Mudarta meminta seluruh tim kampanye dan pemenangan, relawan, pendukung, dan parpol pengusung dan pendukung untuk bekerja keras meyakinkan masyarakat datang ke TPS.
“Pesta demokrasi di masa covid ini tantangannya sulit karena itu kita semua harus kerja keras, DPP juga turun gunung untuk memformulasikan strategi khusus dalam sisa waktu jelang pencoblosan 9 Desember nanti,” sebut politisi asal Jembrana ini.
Terkait konsolidasi pemenangan, Mudarta mengatakan telah menyiapkannya termasuk kesiapan saksi. Dimana tiap TPS akan dijaga oleh tiga orang saksi dari partai koalisi.
“Saksi itu untuk mengamankan suara paslon yang kita usung, soal logistik semua clear tinggal kita matangkan lagi,” tegas Mudarta.
Sementara untuk tiga daerah lagi yaitu Kabupaten Badung, Bangli, dan Kabupaten Karangasem, kata Mudarta, tinggal pemantapan lagi.
“Karena di tiga daerah itu gerakan relawan, pendukung, parpol koalisi dan paslon sudah sangat masif dilakukan,” sambung Mudarta.
Rakorda dihadiri Satgas Khusus Pemenangan Pemilu DPP Demokrat Wilayah Bali, NTB dan NTT, Agustinus Tamo Mbapa, pasangan calon kabupaten/kota yang diusung Demokrat, anggota Fraksi Demokrat di DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota se-Bali, dan kader Demokrat, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan cegah covid-19. (red)