Denpasar (Penabali.com) – DPN Peradah Indonesia bersama Anggota DPR RI Komisi XI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) menyerahkan bantuan paket sembako Bank Indonesia Provinsi Bali melalui Program Bantuan Sosial Bank Indonesia (PSBI). Penyerahan bantuannya dilaksanakan di Jero Anyar Taman Lestari Indah, Denpasar, Jumat (17/3/2023).
Perwakilan DPN Peradah Indonesia, Anak Agung Istri Paramita Dewi (APD), bantuan ini terselenggara sebagai tindak lanjut dari direalisasikannya proposal permohonan bantuan keagamaan umat Hindu khususnya dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 dari DPN Peradah Indonesia oleh Bank Indonesia melalui PSBI.
APD mengatakan, secara simbolis bantuan tersebut diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui lembaga/kelompok masyarakat (pokmas) dan nantinya akan diserahkan sebanyak 2.000 paket dan tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Gianyar, Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Secara seremonial akan diserahkan sebanyak 1.000 paket sembako kepada 13 kelompok masyarakat. Yaitu:

1. DPN Peradah Indonesia 120 paket sembako,
2. Pura Penataran Pande Maha Semaya Warga Pande, Kesian, Gianyar (60),
3. Paibon Arya Dalem Penatih, Desa Adat Kutri, Sukawati, Gianyar (35),
4. Semeton Arya Wang Bang Pinatih, Br. Abasan, Singapadu, Gianyar (30),
5. Pengempon Pura Merajan Agung Dalem Pemayun Tatiapi, Desa Pejeng Kawan, Gianyar (50),
6. Pura Merta Gunung Sari, Padangsambian Kaja, Denpasar (40),
7. Pura Dalem Srogsogan, Br. Gunung Sari, Denpasar (60),
8. Tim Penggerak Pkk Desa Peguyangan Kaja, Denpasar (60),
9. Koperasi Damai Sejahtera, Denpasar (205),
10. St. Satya Dharma Kerti, Banjar Kaja, Denpasar (40),
11. Desa Adat Pohgading, Ubung Kaja, Denpasar (100),
12. Pura Pasek Gelgel, Desa Munggu, Badung (50), dan
13. Pemerajan Agung Sidemen Pemaron, Br. Pemaron, Badung (50).

APD mengungkapkan, sisanya sebanyak 1.000 paket akan didistribusikan pada kesempatan lain secara tersebar di lokasi penerima bantuan dan ada juga yang akan dilaksanakan secara door to door di seluruh kecamatan di Kabupaten Gianyar, Kota Denpasar dan sekitarnya.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Anggota DPR RI Komisi XI bapak I Gusti Agung Rai Wirajaya, Bank Indonesia, dan semua pihak yang telah mendukung sehingga kegiatan ini dapat terlaksana,” tutur APD.
Bantuan sembako PSBI ini disalurkan selain dalam rangka menyambut Nyepi, juga merupakan bagian dari upaya menekan inflasi agar tidak terlalu tinggi ditengah kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok menjelang Nyepi dan juga bulan puasa.
“Umat Hindu di Bali merayakan hari Raya Nyepi pada tanggal 22 Maret. Kami serahkan mendahului sebelum masyarakat Hindu di Bali melaksanakan Melasti. Semoga bisa sedikit meringankan saudara kami umat Hindu,” harap ARW.
Sementara itu, Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Bali, Andy Setyo Biwado, menyampaikan selain dalam rangka pemenuhan kebutuhan sehari-hari, PSBI ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga daya beli masyarakat. Di lain sisi, dalam mengendalikan inflasi menyambut hari raya Nyepi dan bulan suci Ramadhan, Bank Indonesia berkoordinasi dengan pemerintah daerah juga melaksanakan operasi pasar dalam rangka memastikan tersedianya komoditas pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
“Kita bersama-sama menyaksikan penyerahan berupa 1.000 paket sembako dalam rangka hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 yang terealisasi berkat dukungan Anggota DPR RI Komisi XI bapak I Gusti Agung Rai Wirajaya. Bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan secara bertahap,” ujar Andy seraya berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan memberi motivasi untuk bangkit.
Kondisi ekonomi di Provinsi Bali telah berangsur pulih yang ditandai pertumbuhan ekonomi Bali mencapai 4,84% (yoy) di tahun 2022 yang ditopang sektor transportasi, pengadaan listrik serta akomodasi dan makan minum. Pemulihan ekonomi tersebut sejalan dengan pulihnya pariwisata di Bali yang diupayakan berbagai pihak baik Pemerintah Pusat, daerah dan pihak lainnya.
Meskipun begitu, Provinsi Bali saat ini masih menghadapi permasalahan lain seperti inflasi. Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Tingkat inflasi yang cukup tinggi akan mengurangi daya beli dan kesejahteraan masyarakat.
Bank Indonesia mencatat inflasi Provinsi Bali masih di atas level nasional dengan tingkat inflasi di bulan Februari mencapai 0,07% (mtm) dan 6,35% (yoy). Tingkat inflasi tersebut cenderung meningkat sejalan dengan hari besar keagamaan nasional (HBKN) baik hari raya Nyepi dan bulan suci Ramadhan.
“Biasanya Februari dan Maret terjadi deflasi tapi sekarang terjadi inflasi karena ada kondisi. Jadi PSBI kami salurkan bersama BI untuk menjaga inflasi dengan spirit gotong royong. Tidak bisa pemerintah sendirian, kita harus bersama-sama,” ucap ARW menambahkan.
Turut hadir pada acara seremonial penyerahan paket sembako PSBI ini, diantaranya Anggota DPRD Kota Denpasar dan DPRD Badung dari Fraksi PDI Perjuangan, Perbekel Desa Peguyangan Kaja I Made Parmita, tokoh masyarakat I Made Kadek Arta. (red)