Selama dua hari kunjungannya di Provinsi Bali, Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melihat semangat dan soliditas kader Demokrat kembali tumbuh. Ini artinya, AHY optimis suara Demokrat di Bali pada Pemilihan Legislatif tahun 2019 akan kembali terangkat dan berharap mengembalikan kembali kejayaan Partai Demokrat.
“Ini bagian mandat dari Ketua Umum Partai Demokrat Pak SBY bahwa saya ditunjuk dan diberikan tugas serta tanggungjawab untuk melaksanakan strategi pemenangan Demokrat di Pileg tahun 2019”, jelas AHY ditemani istri Anisa Pohan dan didampingi jubir Kogasma yang juga anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat dari daerah pemilihan Bali, Putu Supadma Rudana, saat bertatap muka dengan awak media di Warung Tepi Pasih, di Pulau Serangan, Denpasar, Sabtu (16/3).
Selain mengemban tugas dan mandat tersebut, kehadiran putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu ke Bali, juga untuk menyapa dan bertemu masyarakat Bali yang merasakan kangen dan rindu terhadap kepemimpinan SBY selama dua periode 2004-2014 memimpin negeri ini.
“Saya telah bertemu dua ribu kader, relawan, simpatisan dan caleg-caleg Demokrat dari berbagai tingkatan termasuk di sebelah saya ini, Putu Supadma Rudana (PSR) yang merupakan salah satu kader terbaik Demokrat dan saat ini sebagai caleg DPR RI dari dapil Bali”, ujar AHY sambil menunjuk kearah PSR yang duduk di sebelahnya.
Selama berada di Bali, AHY memberikan semangat motivasi agar mesin partai bekerja dengan baik, tambah solid dan makin lebih efektif untuk bekerja penuh tanggungjawab, turun ke masyarakat menjemput aspirasi rakyat untuk selanjutnya bersama-bersama memperjuangkan aspirasi tersebut. Kepada kader, relawan, caleg, dan simpatisan Demokrat di seluruh Bali, AHY langsung menginstruksikan agar mensosialisasikan 14 program prioritas Demokrat untuk rakyat yang dirasa dibutuhkan, melihat kondisi politik, ekonomi, sosial, dan hukum yang terjadi saat ini di tanah air.
“Berbuat dan perjuangkanlah aspirasi rakyat Bali melalui wakil rakyat Demokrat. Bali harus terus menjadi ikon dunia untuk pariwisata. Bali harus jadi rumah besar kemajemukan, pluraisme, toleransi dan kerukunan. Dengan Bali yang aman dan toleransi, maka semua orang akan sangat nyaman datang ke Bali. Bayangkan jika Bali tak aman maka semua kena dampak buruk termasuk di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya”, ungkapnya.
Agar mandat dan tugas dari Ketum Demokrat berjalan dengan baik dan mendapat hasil maksimal, AHY menyiapkan pola strategi rel ganda.
“Artinya Demokrat berjuang sekuat tenaga agar track pertama adalah pileg. Fokus kami bagaimana Partai Demokrat biss mempertahankan bahkan bisa meningkatkan raihan suara nasional dibandingkan tahun 2014”, harapnya. (red)