Categories Denpasar Sosial Budaya

Gandeng Shopee Indonesia, Kodam Udayana Distribusikan 50 Ton Beras Bagi Warga Terdampak Pandemi dan PPKM

Denpasar (Penabali.com) – Dengan menggandeng Shopee Indonesia, Kodam IX/Udayana menyiapkan 50 ton beras untuk dibagikan kepada 10 ribu orang yang terdampak pandemi Covid-19 dan akibat penerapan Pemberlakuan Pembataaan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sistem pendistribusiannya dilakukan secara maraton selama 5 hari berturut-turut dengan sasaran 2 ribu orang tiap hari. Sehingga dialokasikan total untuk 10 ribu orang, masing-masing mendapatkan 5 kg beras.

“Hari ini (Jumat, 23 Juli 2021, red) kita akan melepas pendistribusian bantuan sembako berupa beras yang diberikan oleh Shopee Indonesia Peduli Covid-19 sebanyak lima puluh ton beras. Kita bagikan selama lima hari, dengan sasaran dua ribu orang tiap hari, sehingga total penerimanya sepuluh ribu orang yang sangat memerlukan bantuan tersebut,” ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, di halaman depan Makodam IX/Udayana, Denpasar, Jumat (23/7/2021) lalu.

Bantuan beras 50 ton tersebut untuk mendukung bantuan paket sembako dari Menko Marves sebelumnya sebanyak 150 ton beras dan 18 ribu liter minyak goreng yang didistribusikan melalui Korem 163/Wira Satya, Rabu (21/7/2021) yang lalu.

Kodam IX/Udayana secara terbuka mempersilahkan bagi para donatur yang ingin menyalurkan donasi untuk didistribusikan kepada masyarakat guna membantu meringankan beban ditengah masa pandemi Covid-19 dan PPKM yang membatasi kegiatan mobilitas masyarakat.

Dikarenakan bantuan sembako cukup banyak, maka Pangdam memerintahkan anggotanya untuk mendistribusikan bantuan beras tersebut secara random kepada masyarakat. Adapun sasarannya yaitu dibagikan kepada masyarakat menengah ke bawah, seperti tukang ojek online, pedagang kaki lima, tukang parkir maupun tuna wisma yang dijumpai di sepanjang rute yang dilalui.

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. (Foto: ist.)

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa sedikit membantu masyarakat untuk dapat bertahan. Mari kita bersama-sama dan saling bergotong-royong untuk bisa melalui pandemi ini dengan baik. Jadi kita semua harus kompak dan saya yakin kita pasti bisa melalui pandemi ini dengan baik kalau kita kompak,” tegas Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Jenderal TNI Angkatan Darat (AD) bintang dua tersebut juga menyebutkan bahwa sebenarnya di Indonesia mempunyai kultur yang sangat luar biasa. Pangdam pun merasa sangat yakin bahwa warga Indonesia yang baik pasti tidak akan membiarkan ada tetangganya yang kelaparan selama masih ada beras untuk diberikan.

“Dengan dasar pemikiran itulah, kita terus mencari cara dan akan selalu berupaya dengan maksimal agar bagaimana caranya bantuan-bantuan yang disalurkan kepada Kodam IX/Udayana ini bisa didistribusikan dan tersebar sesuai sasaran dengan baik,” harap Pangdam.

Sebelumnya, Aslog Kasdam IX/Udayana Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa pendistribusian beras dilaksanakan secara mobile, yang mana satu orang akan mendapatkan 1 paket berupa 5 kg beras dan setiap harinya menyasar sebanyak 2.000 orang, serta menggerakkan 5 unit kendaraan dengan masing-masing membawa 200 paket.

“Beras yang akan didistribusikan ini sebanyak 50 ton dengan sasaran sebanyak 10.000 orang di wilayah Provinsi Bali dan dilaksanakan selama 5 hari dengan 2.000 orang per harinya. Untuk mekanisme pelaksanaannya, per hari akan dibagi menjadi 2 gelombang pemberangkatan dengan pertimbangan waktu aktivitas ramai masyarakat yaitu sekitar pukul 08.00 sampai 10.00 Wita dan pukul 14.00 sampai 18.00 Wita,” jelas Aslog.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Staf Kodam (Kasdam) IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi, Irdam IX/Udayana Brigjen TNI Erwin Djatniko, Kapoksahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Pribadi Jatmiko, beberapa pejabat teras dan Perwira Menengah (Pamen) Kodam IX/Udayana, termasuk Wakapendam IX/Udayana Letkol Kav. Sigit Priyo Utomo, SIP. (rls)