Undiknas University yang telah menjadi universitas “Techno-Research-Preneur Campus” dikenal memiliki hubungan baik dengan Australia. Bahkan perguruan tinggi yang didirikan Prof. Gorda dan Drs. Ketut Sambereg, M.M., tahun 1969 silam ini, juga sangat aktif dalam menjalin segala bentuk kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi ternama di Negeri Kangguru.
Atas dasar itulah, The Indonesian Institute menggandeng Undiknas University untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak covid-19 secara sosial dan ekonomi lewat program “Undiknas Care Movement Charity On The Road”.
“Mereka adalah warga Australia yang memiliki kepedulian terhadap Indonesia, mengumpulkan donasi lalu melalui Undiknas kami diminta membantu menyalurkannya kepada warga terdampak covid-19”, jelas Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Kewirausahaan Agus Fredy Maradona, Ph.D., disela kegiatan pembagian ratusan paket sembako kepada warga kurang mampu dan terdampak covid-19, Jumat (08/05/2020), di wilayah Kecamatan Denpasar Utara.
Fredy menerangkan, The Indonesian Institute merupakan sebuah lembaga swadaya masyarakat non profit yang diisi warga negara Australia. Dengan niat tulus membantu, mereka mengumpulkan dana yang kemudian disalurkan untuk membantu masyarakat di Bali yang terdampak covid-19.
“Beberapa diantara mereka ada yang pernah bekerja di Bali. Mereka selama ini sangat menikmati Bali dan kini saatnya mereka membantu masyarakat Bali”, sebut Fredy.
Bantuan berupa paket sembako dibagikan kepada warga membutuhkan seperti tukang sapu, pemulung, pedagang asongan, dan lainnya. Untuk menghindari adanya kerumunan massa, maka skema pembagiannya dibagikan panitia “Undiknas Care Movement Charity On The Road” langsung kepada penerimanya.
“Caranya kami bagikan ini secara mobile, bergerak. Beberapa titik pembagiannya di seputaran Jalan Bung Tomo, Jalan Pidada, Lapangan Lumintang, Jalan A. Yani Utara, Jalan Nangka Utara, dan Jalan Antasura,” jelasnya. (red)