Categories Denpasar Pendidikan

Gelar Kompetensi, PWI-Kominfos Bali Tingkatkan Kapasitas Wartawan

PWI Bali bersama Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Bali menggelar peningkatan kapasitas wartawan yang tergabung dalam keanggotaan PWI sebagai rangkaian dari dilaksanakannya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2019 di Gedung Kominfos, Denpasar, Kamis (21/3).

Ketua panitia kegiatan Emanuel Dewata Oja atau kerap disapa Edo mewakili ketua PWI Bali IGM Dwikora Putra mengungkapkan, kegiatan ini digelar dari 21-23 Maret 2019.

“Kita menyadari media-media sekarang ini hampir tidak punya waktu untuk membina wartawannya, membuat pelatihan dan lainnya, hal ini hampir terjadi di semua media. Jadi untuk itu kita gelar kegiatan ini,” sebut Edo.

Dalam kesempatan ini Edo juga menyampaikan karena keterbatasan tempat, yang mendapat kesempatan UKW Tingkat Muda berjumlah 18 orang dan 3 daftar tunggu untuk kemudian ikut UKW yang rencananya di gelar November mendatang.

“Oleh karena itu temen-temen yang belum mendapat kesempatan, saya mohon maaf dan saya berjanji untuk menyampaikan memasukkan mereka ke daftar tunggu November mendatang,” tuturnya.

Sebagai salah satu lembaga pers dan pelaksana uji kompetensi, PWI ingin memastikan wartawan bekerja profesional. “Jadi kedepannya wartawan itu tidak bisa dikatakan wartawan abal-abal”, pungkasnya.

Disamping itu, berangkat dari banyaknya kasus konflik pemberitaan yang tidak diselesaikan dengan baik, Dewan Pers ingin mendorong melalui lembaga-lembaga tulis salah satunya PWI untuk meningkatkan meningkatkan kapasitas, meningkatkan profesionalitas dari wartawan.

“Di Bali baru sekitar 35% hingga 40% yang sudah kompetensi dari 600 anggota yang ada. Kita akan kejar terus dan ini juga untuk membantu temen-temen supaya tidak terjerat hukum,” ucapnya.

Satu hal yang penting dari UKW 2019 mulai diberlakukannya materi baru. Kalau sebelumnya 9 materi tapi terhitung 2019 jadi 10 materi
yaitu uji kode etik jurnalistik, uji undang-undang pers dan uji Pedoman Pemberitaan Ramah Anak. (red)