(Penabali.com) – Tim Program Kemitraan Masyarakat Universitas Warmadewa (PKM Unwar) melirik pelaku UMKM kuliner “Warung Dedari”. Para akademisi dan mahasiswa PKM Unwar ini membantu permasalahan klasik pelaku UMKM di dalam mendongkrak usahanya.
Warung Dedari adalah kelompok UMKM yang menawarkan kuliner khas Bali seperti kue laklak, sate babi dan nasi babi. Harga setiap makanan yang ada memiliki harga yang ramah di kantong, tetapi dengan cita rasa yang khas. Lokasi Warung Dedari ini dekat dengan destinasi wisata yaitu air terjun Dedari. Hasil dari wawancara yang dilakukan Tim PKM Unwar bahwa kelompok UMKM Warung Dedari sering mendapat beberapa masalah antara lain kurangnya promosi produk jualan mereka kepada masyarakat luas, kurangnya pemahaman tentang pelayanan prima dalam bahasa Inggris untuk melayani pembeli turis mancanegara, belum tersedianya buku atau tampilan menu untuk pembeli, tidak tersedia alat pembayaran digital yaitu QRIS, dan kurangnya penataan di tempat kelompok UMKM.
Mendapati beberapa masalah tersebut, Tim PKM Unwar 2023 yang dipimpin Dr. Agus Darma Yoga Pratama, S.S., M.Hum., bersama anggota tim antara lain I Gusti Ayu Agung Dian Susanthi, S.S., M.Hum., dan Ni Made Rai Juniariani, S.E., M.Si. Kegiatan PKM ini juga merupakan bentuk implementasi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Guna membantu mengatasi persoalan yang dihadapi kelompok UMKM Warung Dedari itu, Tim PKM Unwar memberikan pendampingan diantaranya pembuatan video audiovisual untuk promosi produk mereka, pendampingan pelayanan prima untuk wisatawan asing dengan beberapa materi yang diberikan yaitu welcoming guest atau menyambut tamu yang mencakup greeting atau salam, handling complain atau menangani keluhan.
Selain itu, Tim PKM Unwar juga memberikan pendampingan pembuatan menu dalam bentuk QR Code dan hardcopy yang diterjemahkan ke dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, memberikan bantuan media pembayaran digital yaitu QRIS, mendekorasi area berjualan agar terlihat lebih menarik dan rapi, dan beberapa bantuan tambahan yang diberikan untuk menunjang pelayanan yaitu piring dan ingka.
Agus Darma selaku Ketua Tim PKM Unwar menjelaskan pembuatan konten (audiovisual) adalah teknik promosi yang menggabungkan antara suara dan video sehingga bentuk promosi menjadi lebih menarik dan dikenal lebih luas di masyarakat. Agus juga menambahkan pelatihan dan pendampingan penggunaan bahasa Inggris untuk melayani turis asing dapat menambah keterampilan kelompok UMKM.
“Penguasaan bahasa Inggris meliputi empat kompetensi yaitu berbicara (speaking), menulis (writing), mendengarkan (listening), dan membaca (reading),” terang Agus.
Ia mengatakan, melalui segala bentuk bantuan yang telah diberikan ini tentunya diharapkan dapat memberi dampak yang positif bagi perkembangan kelompok UMKM di Warung Dedari seperti semakin banyak masyarakat yang mengetahui Warung Dedari, pembeli mendapat pelayanan yang baik terutama pembeli dari wisatawan baik domestik dan mancanegara karena akan lebih mudah berkomunikasi.
“Alat pembayaran digital seperti QRIS juga akan mempermudah pembeli dalam pembayaran non tunai, dan pembeli merasa lebih nyaman karena kondisi tempat yang lebih tertata dan rapi,” jelas Agus. (red)