Bangli (Penabali.com) – Sejumlah kelompok tani di Desa Pengotan, Kabupaten Bangli, Jumat (02/07/2021) bertatap muka dengan Ketua Depidar XXI SOKSI Provinsi Bali, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, bertempat di Bali Woso Upadesa, desa setempat.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan Bapak Agung. Bantuan berupa traktor R4 sangat bermanfaat mengingat susah cari tenaga kerja mencangkul sehingga bantuan ini sangat membantu dengan cost yang murah,” kata salah seorang petani Wayan Nyarka.
Petani lainnya dari Kelompok Tani Jaya Mas Mandiri, I Nengah Ariana, juga menyampaikan terima kasih kepada Agung Adhi Mahendra Putra atas bantuan aspirasi SOKSI berupa mesin pasca pengolahan kopi.
“Sangat bermanfaat bagi kelompok, kami bisa olah sendiri panen kopi,” ucap Ariana singkat.
Sementara itu, Agung Adhi Mahendra Putra mengatakan sangat miris melihat sektor pertanian yang mulai ditinggalkan. Padahal menurut pria yang kerap dipanggil Gus Adhi “Amatra” ini, Indonesia memiliki tanah yang subur dan makmur. Namun demikian, sistem pertanian di Indonesia khususnya di Bali masih memakai mekanisasi konvensional.
“Sudah saatnya pertanian kita bertransformasi ke modern dan mempersiapkan SDM-SDM pertanian yang mumpuni, apa bisa negara menuju hal itu, bisa kok, jika semua pihak komitmen menjadikan pertanian sebagai cikal bakal pembangunan apalagi di Bali kalau pertanian ditinggalkan Bali akan jadi kenangan,” tutur Gus Adhi yang juga Ketua Harian Depinas SOKSI.
Terkait bantuan kepada kelompok tani, Gus Adhi mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan aspirasi dari kelompok tani yang Ia perjuangkan di pusat. Dalam bantuan aspirasi tahun 2021 tersebut, SOKSI memberikan bantuan pada tiga bidang, yakni Bidang Kelautan dan Perikanan, Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Bidang Pertanian.
Gus Adhi yang juga Anggota Komisi II DPR RI menjelaskan, total bantuan aspirasi yang Ia bawa dari pusat kepada kelompok petani sebesar Rp.23,5 milyar lebih.
Untuk Bidang Kelautan dan Perikanan, bantuan diperuntukkan pada program: Keramba Jaring Apung, Bioflok, dan Gemarikan. Total bantuannya senilai Rp.2,3 milyar.
Kemudian di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan diperuntukkan pada program KBR, program Bang Pesona, dan IPAL, dengan total bantuan senilai Rp.1,9 milyar.
Pada Bidang Pertanian, Gus Adhi memberikan pada program Traktor R4, Traktor R2, Cultivator, Pompa Air, RMU, P2L, UPPO, Combine Harvester, Handsprayer, Mesin Pengolah Kopi, Salak Gula, Kambing Boerka, Bintek Petani dan Penyuluh, Demplot Padi, Kopi Robusta, Ternak Sapi, Ternak Kambing, Ternak Ayam, Manggis, Kampung Buah, Bibit Produktif, Bibit Kakao, dan program Kelapa Genjah. Total bantuan pada bidang ini senilai Rp.18,3 milyar lebih.
“Ini dana pusat yang berhasil saya perjuangkan dan membawanya ke Bali, pergunakan bantuan aspirasi ini dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di segala bidang,” ucap Gus Adhi. (red)