Categories Bali Ekonomi & Bisnis

I Dewa Gde Ngurah Wirayudha Pimpin HIPMI Denpasar 2018-2021

I Dewa Gde Ngurah Wirayudha Pimpin HIPMI Denpasar 2018-2021
* Akan Rangkul Semua Pengusaha

I Dewa Gde Ngurah Wirayudha, akhirnya terpilih menahkodai BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Denpasar masa bakti 2018-2021. Ia terpilih dalam musyawarah cabang (muscab) BPC HIMPI Kota Denpasar yang dilaksanakan di The Vasini Smart Boutique Hotel, Tohpati, Denpasar, Sabtu (01/12/2018) lalu.

Pengusahaa yang lebih akrab dipanggil Dewa Dodo, menyatakan akan membawa HIPMI Denpasar lebih maju dengan merangkul semua pengusaha dari level kecil hingga yang besar untuk menepis stigma di masyarakat yang menilai HIPMI adalah organisasi yang hanya diisi oleh para pengusaha kaya.

“Jika ada anggapan yang menilai Hipmi sebagai suatu organisasi yang isinya pengusaha-pengusaha ekslusif dan beranggotakan orang yang punya kapital besar ataupun orang kaya, sejatinya hal tersebut tidak sepenuhnya benar sebab di HIPMI Denpasar (hipden) kami akan coba merubah pola pikir tersebut, kami akan re-branding kembali bahwa hipden adalah kumpulan semua pengusaha yang benar-benar berusaha dari skala usahanya kecil, menengah sampai yang besar semua bisa bergabung dan mendapatkan peluang, kesempatan dan networking yang setara di hipden ini”, ungkapnya.

Untuk menuju ke misi tersebut, pria kelahiran Denpasar 3 Januari 1987 ini, berjanji akan tetap meneruskan semangat untuk menggaungkan enterpreneurship di kalangan anak muda sebagaimana yang telah dirintis oleh kepengurusan terdahulu dibawah kepemimpinan Ari Setiya Wibawa.

“Rintisan yang dimulai dengan Program Hipmi Goes to Campus atau HIPMI Perguruan Tinggi (HPT). Awal mula kami mengenalkan HPT ke beberapa kampus yang kami undang namun ternyata menolak atau belum siap dengan HPT ini, jadi secara perlahan kami melakukan pendekatan dan kampus yang menolak malah akhirnya meminta dibentuknya HPT di kampusnya karena melihat banyak hal positif didalamnya sehingga saat ini sudah ada 10 kampus HPT,” jelas Sekretaris Umum Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Provinsi Bali ini.

Ke-10 HIPMI PT tersebut adalah Universitas Udayana, Universitas Pendidikan Nasional, Alpha Prima, Universitas Mahendradatta, Universitas Mahasaraswati, Universitas Ngurah Rai, UNHI Denpasar, Universitas Warmadewa, STIMIK Primakara, dan Sekolah Tinggi Desain Bali.

“Intinya, kami ingin menumbuhkembangkan semangat berwirausaha di kalangan anak muda serta merangkul bakat dan talenta kewirausahaan di kalangan generasi milenial,” ucap Dewa Dodo yang juga memegang posisi sebagai Presiden International Council Small Business (ICSB) Kota Denpasar.

Dewa Dodo menjelaskan, setelah terpilih pihaknya akan kembali menggabungkan internal dan external tersebut dengan program kerja yang disebut 4Denpasar. Dimana 4Denpasar bisa menjadi Untuk (four = dibaca for) Denpasar dan atau 4.0 Denpasar yaitu Denpasar Kreatif.

“Rencana program kerja tiga tahun kedepan dapat diwujudkan dengan pertama adalah Denpasar Sinergi yaitu menjalin sinergi dan peluang kerjasama dengan beberapa pihak dalam peningkatan kewirausahaan di Kota Denpasar dan kedua yaitu Denpasar Solusi, bentuknya suatu kegiatan pelatihan kewirausahaan yang meliputi coaching, workshop atau sharing yang berhubungan dengan kewirausahaan di kota Denpasar dan yang ketiga adalah Denpasar Peduli yaitu kegiatan peduli berbagi terhadap sesama,” terang bapak dua anak ini.

Ditambahkan, program keempat adalah Denpasar Happy yaitu suatu kegiatan dalam mendekatkan dan mempererat jalinan komunikasi sesama anggota secara internal.

“Sebab apa sih yang dicari dalam berHIPMI? yaitu happy. Kegiatan seperti study banding ke dalam/luar negeri, HIPMI RIDE, tirta yatra dan lainnya. Intinya di dalam berusaha dan bisnis kita sudah penat dan stress setelah masuk ke HIPMI mereka seharusnya tetap happy,” pungkasnya.