Jaga Pasokan Listrik Saat Natal, PLN Bali Atensi 94 Gereja

Denpasar (Penabali.com) – Tak ingin kenyamanan umat Kristen terganggu hanya karena gangguan kelistrikan saat ibadah Natal berlangsung, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali menunjukkan kesiapannya untuk mendukung supply tenaga listrik.

“Kita tahu bahwa Bali sebagai daerah wisata saat Natal dan tahun baru akan mengalami ekskalasi aktivitas, ini kesempatan bagi PLN untuk mensupport sepenuhnya baik dari sisi personil, SOP maupun peralatan agar aktivitas yang dilakukan masyarakat dapat dilakukan dengan aman, nyaman dan sukses,” kata General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana didampingi Manajer Komunikasi PLN Bali, Made Arya, di Denpasar, Kamis (23/12/2021).

Untuk menyediakan pasokan listrik yang handal, Udayana menyebut PLN telah memberlakukan masa siaga mulai 18 Desember 2021 hingga H+7 tahun 2022. Dalam masa siaga tersebut, PLN telah melakukan persiapan dari segala lini kondisi sub sistem, neraca daya yang cukup aman, termasuk kabel bawah laut.

Manajer Komunikasi PLN Made Arya (kiri) bersama General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana (kanan). (foto: ist.)

“PLN tidak akan melaksanakan kegiatan pemeliharaan terencana yang memerlukan pemadaman kecuali dalam kondisi yang mendesak atau darurat,” sebut Udayana.

Selain 94 gereja, PLN juga mengatensi 14 obyek wisata utama di seluruh Bali, termasuk obyek vital seperti 1 bandara (Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai), 3 pelabuhan (Pelabuhan Gilimanuk, Padangbai, dan Benoa), rumah sakit rujukan Covid-19, dan satu pabrik produsen oksigen.

“Ada 760 petugas kami akan disiagakan termasuk cadangan pasokan listrik dari UPS, UGB, genset juga disiapkan, dan seluruh personil dan peralatan telah kami inspeksi kesiapan dan keamanannya. Mereka akan disiagakan baik standby on site maupun mobiling, dan kami pastikan petugas kami mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” terang Udayana. (rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *