Denpasar (Penabali.com) – Sebagai tindak lanjut dari direalisasikannya proposal permohonan bantuan peringatan hari keagamaan rangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan dari Pengurus Acarya Media Nusantara (AMN) kepada Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), bertempat di Wantilan Pura Swagina Taman Sari, Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar, pada Kamis, 10 Agustus 2023, dilaksanakan penyerahan secara simbolis 2.000 bantuan paket sembako kepada warga masyarakat yang membutuhkan melalui lembaga/kelompok masyarakat (Pokmas).
Penyerahan 2.000 paket sembako yang tersebar di wilayah Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan serta Gianyar itu, turut dihadiri Anggota DPR RI Komisi XI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja, Anggota DPRD Kota Denpasar Fraksi PDI Perjuangan, tokoh perempuan milenial Kota Denpasar, Anak Agung Istri Paramita Dewi (APD), Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, I Made Sulatra, Ketua Badan Permusyarawatan Desa (BPD) Desa Dangin Puri Kangin, I Nengah Narsa, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Dangin Puri Kangin, Putu Gede Ery Suardana, Ketua TP PKK Desa Dangin Puri Kangin, Ny. Ni Luh Wayan Aryati Sulatra, dan perwakilan Pokmas penerima bantuan sembako.
KPwBI Bali, Erwin Soeriadimadja, menyampaikan penyerahan paket sembako ini menjadi momen penting khususnya bagi umat Hindu di Bali menjelang Hari Raya Kuningan pada Sabtu, 12 Agustus 2023.
“Mudah-mudahan dengan bantuan sembako ini bisa membantu masyarakat untuk merayakan hari suci Kuningan sekaligus Hari Kemerdekaan RI ke-78,” ujar Erwin.
Bantuan sembako ini kata Erwin, merupakan wujud sinergi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama memberikan program sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
Erwin menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Bali sebesar 5,6 persen dan inflasinya juga terjaga. Bank Indonesia kata Erwin, sektor-sektor pendorong pariwisata, akmamin, transportasi, dan perdagangan tetap tumbuh kuat.
“Saya rasa ini modal kuat bagi Bali untuk terus melanjutkan trend positif ini dan Bali tercatat pertumbuhan ekonominya ke-6 secara nasional,” jelas Erwin, Kepala BI Bali pengganti pejabat sebelumnya, Trisno Nugroho.
Faktor cuaca El Nino maupun konstelasi politik jelang Pemilu 2024, menurut Erwin, tidak terlalu berdampak khususnya pada sektor ekonomi, pertanian maupun sektor lainnya. Walau demikian, Erwin berharap pertanian tetap produktif untuk memenuhi kebutuhan domestik, dan kondusifitas keamanan dapat terus dijaga dan terkendali.
“Tahun politik justru bisa mendorong konsumsi di masyarakat, saya melihat itu, dengan kegiatan-kegiatan politik, semarak politik, tentunya ini bisa lebih mendorong konsumsi di masyarakat, semoga memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi,” terang Erwin.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi XI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, mengungkapkan Bank Indonesia Provinsi Bali di bawah pimpinan R. Erwin Soeriadimadja diharapkan dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk tetap menjaga dan mengendalikan perekonomian khususnya inflasi di Bali.
“Sinergi ini untuk menjaga ekonomi Bali, tugas utama BI selain menjaga moneter juga melakukan fungsi sosialnya seperti pembagian sembako kali ini,” ucap Rai Wirajaya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan Bank Indonesia Provinsi Bali untuk memperkuat komunikasi dan sinerginya dengan pemerintah daerah dan stakeholder untuk menjaga inflasi agar tidak meninggi. Sebab kata Rai Wirajaya, di Bali kegiatan dan aktivitas adat, budaya, dan keagamaan nyaris tidak pernah berhenti sehingga pada momentum tersebut inflasi kerap terjadi.
“Saya berharap koordinasi segera bersama TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), ini tugas tidak ringan bagi BI di tangan Pak Erwin,” tegasnya.
Di sisi lain, pembagian ribuan paket sembako PSBI menurut Rai Wirajaya, juga sebagai upaya mencegah stunting atau kekurangan asupan gizi.
“PSBI ini bisa mengurangi angka stunting bertambah atau kasusnya turun, saya bersama Pemerintah Kota Denpasar akan terus berupaya menekan angka stunting agar tidak bertambah,” sebut kader militan banteng moncong putih ini.
Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, Made Sulatra, menyampaikan terima kasih kepada Rai Wirajaya dan Bank Indonesia yang tidak pernah lelah membantu masyarakat khususnya lewat pembagian sembako. Bahkan kata Sulatra, tidak hanya dalam momen hari besar keagamaan, namun juga saat pandemi Covid-19 Bank Indonesia bersama I Gusti Agung Rai Wirajaya turun membantu menyerahkan paket sembako kepada warga masyarakat khususnya di Desa Dangin Puri Kangin.
“Terima kasih sekali karena bantuan sosial ini bertepatan bagi umat Hindu yang akan merayakan Hari Raya Kuningan, harapan kami semoga ini bermanfaat bagi warga khususnya di Desa Dangin Puri Kangin,” ucap Sulatra.
Pada acara ini, secara simbolis sebanyak 1.000 paket sembako diserahkan kepada lembaga/kelompok masyarakat. Sedangkan sisanya sebanyak 1.000 paket lagi akan diserahkan pada kesempatan lain secara door to door dan tersebar di lokasi penerima bantuan di beberapa kabupaten di Bali.
Adapun 14 lembaga/kelompok masyarakat penerima paket sembako, antara lain kepada Acarya Media Nusantara, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Dangin Puri Kangin, TP PKK Desa Dangin Puri Kangin, Pengempon Pura Swagina Taman Sari Denpasar, Banjar Adat Merthayasa Desa Pemecutan Kaja, Baladika Bali Gandiwa Angunggah Shanti, Paiketan Pemangku Desa Adat Tanjung Bungkak Denpasar Timur, Dusun Lelangon Desa Dauh Puri Kaja, Dusun Wangaya Kelod Desa Dauh Puri Kaja, Lingkungan Pemalukan Kelurahan Peguyangan Denpasar Utara, Banjar Adat Tangguntiti Desa Adat Tonja, Banjar Anyar-anyar Desa Ubung Kaja Denpasar Utara, PKK Banjar Binoh Kelod Desa Ubung Kaja, dan TP PKK Kelurahan Ubung Denpasar Utara. (red)