Denpasar (Penabali.com) – AEU Club merupakan sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pengembangan pembelajaran online dan sekaligus mengembangkan sistem pengelolaan lingkungan berbasis sains. Kompetisi ini dilaksanakan berkaitan dengan kerjasama Russia-Asian yang menyiapkan kegiatan untuk perbaikan lingkungan pertanian dan kesehatan di negara-negara Asian.
Kegiatan dilakukan setiap minggu pada hari Sabtu tanggal 08, 15, 22, dan 29 April 2023. Kompetisi yang didukung “It’sONYou” televisi Russia ini diikuti enam tim dari lima negara yaitu Indonesia (1 tim), Vietnam (1 tim), Filipina (1 tim), Laos (1 tim), dan India (2 tim). Indonesia dengan Tim Yumeria mengalahkan Tim Laos. Tim Yumeria diwakili mahasiswa S1 Agroekoteknologi diketuai Fadia Walid Al-Ozeir, dengan tiga anggota yaitu Tobias Leonard, Raja Prima Nusantara Wijaya, dan Valentine Gracia Sundari Basuki.
Tim Yumeria sebagai juara III dengan mengalahkan Tim Laos dan mendapatkan uang 200 USD dan sertifikat. Keberhasilan Tim Yumeria didukung 13 orang mahasiswa sebagai tim pendamping dan juga 20 mahasiswa sebagai tim pendukung.
Dalam kompetisi mahasiswa diberikan masalah riil di lapangan dan diberikan membuat kajian untuk mengatasi masalah polusi lingkungan pertanian. Mahasiswa diberikan waktu selama 1,5 jam untuk membuat pemecahan masalah yang benar-benar dapat diterapkan pada kondisi lapangan dan sekaligus mempresentasikan di depan juri secara on line. Tim Yumeria mampu menjawab masalah secara kreatif dan inovatif yaitu dapat mengungkapkan penyelesaian masalah secara lengkap berdasarkan kenyataan lapang.
Para juri terdiri dari Charlie B. Batin (MMSU-Philippina), Shweta Vyas (KOTA-India), Nguyen Thi Ha (VNU-Vietnam), Suraj Pradhan (AIT-Thailand), Fabio Masi (Belanda), Harjito (UTS-Sumbawa), I Ketut Suada (Unud-Indonesia), Trigunasih (Unud-Indonesia), Van Dien (Francis), dan Natalia Shchegolkova (MSU-Russia).
Mengikuti kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar berpikir secara cepat namun akurat, melatih ketangkasan dan mengungkapkan pendapat secara terstruktur. Mahasiswa dapat pengalaman berkompetisi secara internasional disamping dapat memiliki teman dari berbagai universitas dengan karakter yang berbeda.
Sebelum tim melakukan lomba, tim disuport dan diberi pembekalan oleh pelatih yang terdiri dari Prof. I Ketut Suada dan Dr. Ni Made Trigunasih yang merupakan dosen S1 Agroekoteknologi dan Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Kelancaran acara sangat didukung Tim IT yang terdiri dari I Gede Wahyu Pramartha, S.Kom., dan I Gede Andika Putra, S.Sos.
Kegiatan ini juga didukung Dekan Fakultas Pertanian melalui fasilitas ruang telekonferens sehingga mahasiswa dapat berinteraksi secara jernih dan lancar dengan partner di luar negeri. (rls)