Categories Berita Denpasar Politik

Ketum NasDem Surya Paloh: Partai NasDem Komit Menjaga Plurarisme dan Nilai Kebangsaan

Partai NasDem menjadi pesaing yang tidak lemah bagi partai lain pada Pemilu bulan April tahun 2019. Hal itu karena ketika memulai keikusertaan perdana Partai Nasdem pada Pemilu tahun 2014, mampu menggebrak dengan perolehan suara yang cukup signifikan. Apalagi tak sedikit kader-kader Partai NasDem berhasil duduk di parlemen baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan bahkan di level nasional. Ini artinya, meski termasuk partai politik yang baru lahir, namun Partai NasDem telah mendapat simpati di hati rakyat Indonesia, termasuk juga di Bali.

Stigma positif yang muncul dari masyarakat terhadap Partai NasDem, merupakan wujud konsistensi partai bernomor urut 5 di Pemilu 2019 ini yang selalu bertekad memperkuat komitmen kebangsaan dan itulah yang diperlukan masyarakat saat ini termasuk di Bali.

“Masyarakat akan menghukum partai politik yang bermain-main dengan komitmen kebangsaan, plurarisme, kemajemukan, dan saya percaya itu meyakini itu,” ucap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, saat mengunjungi Kantor DPW Partai NasDem Provinsi Bali, di Jl. Tukad Batanghari, Denpasar, Senin (7/4) siang. Kedatangan Surya Paloh disambut Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, bersama jajarannya.

NasDem dikatakan oleh Surya Paloh, sangat atensi dan konsisten menjaga nilai-nilai plurarisme dan kemajemukan. Di Bali, nilai-nilai plurarisme, kemajemukan, serta komitmen kebangsaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, sangat dipegang teguh dan kokoh oleh masyarakat Bali. Kendati menurutnya, saat ini terjadi pergeseran sistem nilai kehidupan akibat “keterbukaan” Bali menerima kaum pendatang dari berbagai wilayah di tanah air dan bermacam tujuan.

“Jaman saya masih remaja, barang ditaruh dimana saja pintu tidak perlu ditutup, aman di Bali. Tapi sekarang di era globalisasi karena Bali adalah destinasi pariwisata dunia, maka mulailah kita sekarang tutup pintu,” selorohnya disambut tawa dari pengurus dan kader Partai NasDem.

Meski saat ini menurutnya, telah terjadi nilai pergeseran perilaku manusia termasuk di Pulau Seribu Pura ini, namun bagi Surya Paloh, Bali tetaplah rumahnya Indonesia, dan rumahnya nasionalisme Indonesia itu ada di Bali.

“NasDem punya tekad bahwa perserikatan daripada seluruh kaum pergerakan yang ingin mempertahankan komitmen nasionalisme kebangsaan,” tegasnya.

Dikatakan, meskipun saat ini bangsa Indonesia mengalami berbagai tantangan, rintangan dan arus gelombang pasang surut, namun sebagai warga negara yang mencintai plurarisme, kemajemukan dan komitmen nilai-nilai kebangsaan yang berdasar Pancasila, UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, rakyat Indonesia harus tetap berdiri tegak.

“Kita adalah para pejuang yang ingin mempertahankan komiten nilai-nilai plurarisme kebangsaan karena itu yang paling mahal yang kita miliki,” ungkapnya sembari menambahkan bahwa hasil perjuangan tidak datang begitu saja dari langit.

“Kemerdekaan yang berhasil direbut bangsa Indonesia dari kaum penjajah bukanlah sebuah hadiah,” ucapnya mengingatkan.

Sebelum meninggalkan Kantor DPW Partai NasDem Provinsi Bali, secara spontan Surya Paloh meneriakkan tagline NasDem Bali yaitu, “Seng NasDem Seng Keren”, yang lantas dijawab yang sama oleh kader-kader NasDem.

“Jargon Seng NasDem Seng Keren itu bukan tagline gaya-gayaan. Tetapi tagline itu adalah salah satu cara kami membumikan spirit restorasi Indonesia gerakan perubahan dan banyak pihak belum berani melakukan terobosan-terobosan untuk melakukan hal serupa seperti yang NasDem Bali lakukan,” ungkap Ketua DPW Partai NasDem Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa, usai mendampingi Surya Paloh menyisir ruangan demi ruangan di Kantor DPW NasDem Bali. (red)