Categories Bali Inovasi

Lapas Kerobokan Sumbang 1.000 Bibit Mahoni

“Ikut Peduli Ciptakan Denpasar Kota Hijau”

Komitmen Pemerintah Kota Denpasar menuju “Kota Hijau” yang salah satunya dengan penghijauan terus digencarkan. Kali ini, gerakan peduli lingkungan tersebut mendapat dukungan dari Lapas kelas II A Kerobokan yang menyerahkan 1.000 bibit Pohon Mahoni. Penyerahan dilakukan langsung Kalapas kelas II A Kerobokan, Tony Nainggolan yang diterima Kabid Tata Lingkungan DLHK Kota Denpasar, I Nyoman Agus Mahardika di Denpasar, Kamis, (13/12).

Pada kesempatan tersebut, Kalapas kelas II A Kerobokan, Tony Nainggolan mengatakan penyerahan 1.000 bibit pohon mahoni ini merupakan wujud kepedulian Lapas Kerobokon terhadap lingkungan. Keseluruhan bibit pohon ini merupakan hasil pengembangan para Napi dalam keseharian.

“Setiap harinya para napi kami didik untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, salah satunya adalah pembibitan pohon ini yang nantinya disumbangkan ke seluruh Bali untuk ditanam sebagai bentuk dukungan terhadap program penghijauan,” jelasnya.

Sementara itu Kabit Tata Lingkungan DLHK Kota Denpasar, I Nyoman Agus Mahardika menyampaikan terimakasih atas bantuan dan sinergi dari Lapas Kerobokan yang telah ikut peduli terhadap lingkungan khususnya di Kota Denpasar.

Menurut Agus, penghijauan ini tentu memiliki fungsi yang sangat banyak. Seperti halnya menciptakan kantong oksigen serta menjaga siklus fotosintesis yang mampu mengurangi karbondioksida dan meminimalisir efek gas rumah kaca.

“Kami sangat berterimakasih dan besar harapan kami dari Pemkot Denpasar agar sinergitas di bidang lingkungan ini dapat terus dilanjutkan untuk menjaga bumi kita,” paparnya.

Seluruh bibit pohon ini, lanjut Agus, akan ditanam di wilayah Kota Denpasar yang didistribusikan ke desa/kelurahan sehingga penghijauan menjadi merata sebagai upaya mendukung gerakan 1 Milyar pohon yang dicanangkan pemerintah pusat.

“Kami di Pemkot Denpasar terus berupaya memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam bidang peduli lingkungan, sehingga dengan adanya gerakan bersama dalam upaya mengatasi permasalahan lingkungan dapat dimaksimalkan, karena pohon tidak hanya penting bagi alam, melainkan penting juga bagi keberlanjutan hidup manusia,” tandasnya. (red)